Minggu, 28 November 2021

"MUKTAMAR ULAMA SE INDONESIA DI PALEMBANG 8 - 11 SEPTEMBER 1957"

Oleh : Iwan Mahmud Al-Fattah

Inilah salah satu muktamar yang telah membuat Bung Karno marah besar, karena salah satu keputusannya telah "menghantam habis" komunis dikarenakan telah dilibatkan dalam pemerintahan Bung Karno...Bung Karno bahkan dalam pidato 17 agustus 1958 menyebut muktamar ini sebagai kaum yang "fobia komunis". Saat itu memang komunis di Indonesia sedang menuju masa kejayaannya.
Sudah tentu munculnya muktamar 8 - 11 September 1957 ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan umat Islam sendiri mengingat keputusannya banyak yang dinilai terlalu keras. Sehingga tidak lama dari muktamar ini muncul jawaban dari Habib Salim Jindan dan KH Hasbiyallah Jakarta yang menolak hasil muktamar dan kemudian membuat sebuah risalah jawaban.
Beberapa fihak pun timbul kecurigaan akan adanya muktamar ini. Kecurigaan beberapa fihak akan muktamar ini mungkin dikarenakan beberapa tokohnya ada yang dari Masyumi yang memang sangat vokal terhadap kebijakan kebijakan Sukarno.
Namun demikian sebenarnya muktamar ini justru bertujuan untuk mengkoreksi Bung Karno yang dinilai memberikan tempat kepada komunis, sedangkan muktamar ini bukanlah makar untuk menjatuhkan Sukarno, muktamar ini juga bertujuan agar Bung Karno lebih peduli kepada mereka yang di daerah, selain itu kebijakan Sukarno dinilai lebih banyak terfokus di pulau Jawa sehingga daerah daerah menjadi tidak diperhatikan, keadilanlah sebenarnya yang mereka tuntut. Oleh karena persamaan nasib ini banyak peserta kongkres dari banyak daerah di Indonesia.
Muktamar ini jika dilihat pesertanya justru warna warni dan banyak terdapat ulama ulama besar, juga pejabat penting dari pemerintah yang hadir, baik sipil maupun militer, bahkan tokoh sekelas Bung Hatta juga ikut memberikan sambutan....ini artinya muktamar ini mempunyai bobot perjuangan yang tinggi, hebatnya lagi muktamar ini juga terdapat tim peninjau yang terdiri dari berbagai golongan.
Pesertanya juga dari seluruh Indonesia termasuk dari Papua Barat (Irian Barat) dan Maluku yang harus mati matian hadir ke muktamar bersejarah ini.....
Mungkin dalam sejarah orde lama inilah salah satu muktamar yang telah membuat komunis benci dan membuat Bung Karno, karena dengan adanya muktamar 57 ini Idiologi Nasakom yang waktu itu sedang digelorakan Bung Karno menjadi terhambat..