Rabu, 14 Oktober 2020

PARA DIKTATOR DUNIA DAN AKHIR HIDUPNYA

Oleh : Iwan Mahmud Al Fattah 

1.       Ramses II (Firaun) : Banyak melakukan penindasan dan pembunuhan besar-besaran terhadap bayi yang baru lahir, adanya perbudakan yang tidak manusiawi, rakyat diperjakan membangun istana-istana yang megah, dan makam-makam yang megah berupa peramid tanpa diberikan upah, menggunakan tukang sihir untuk melanggengkan kekuasaanya, mengaku diri sebagai Tuhan. Dia mati ditenggelamkan Allah di laut saat mengejar Nabi Musa AS.

2.       Kaisar Qin Shi Huang (China) : Berkuasa dari tahun 221 SM s/d 210 SM. Dikenal sebagai orang yang paranoid sehingga membawanya menjadi pribadi yang sadis dan brutal terhadap rakyatnya. Qin Shi Huang meninggal setelah menelan pil merkuri yang dibuat oleh alkemis dan dokter pengadilan. Ironisnya, pil itu memang dibuat untuk membuat Qin Shi Huang agar bisa hidup abadi

3.       Kaisar Nero Romawi : Berkuasa dari tahun 54 s/d 68 Masehi. Dia yang bertanggungjawab atas kematian ribuan jiwa termasuk saudara dan kerabatnya yang dibunuhnya secara sistematis. Diketahui dirinya senang membakar kota hingga rata dengan tanah. Tak hanya itu, Nero juga suka sekali membunuh dengan cara tak biasa seperti menikam, meracun, memenggal, penyaliban hingga mandi air mendidih. Kaisar Romawi ini juga dikenal telah memperkosa banyak sekali wanita sekaligus merusak tubuh mereka. Dia mati bunuh diri karena mendapatkan perlawanan dari pemberontak.

4.       Caligula, Kaisar ke 3 di Romawi : Caligula dikenal sadis, liar, dan angkuh. Hanya dalam 3 bulan pertama kekuasaannya, ia telah membantai 160 ribu hewan. Ia kemudian menderita demam otak dan diketahui mengidap penyakit mental sehingga percaya bahwa dirinya adalah dewa. Menurutnya, para tahanan harus mengenal kematian yang menyakitkan dan ia mulai membunuhi para lawannya melalui penderitaan selama beberapa jam atau beberapa hari. Anak-anak dicekik atau dipancung sementara keluarganya diminta menonton. Banyak tahanan yang diumpankan ke dalam kandang macan, singa, atau beruang liar. Pada tanggal 24 Januari 41 M, Caligula diserang oleh sekelompok penjaga, setelah acara olahraga. Selama pembunuhan, Caligula ditikam 30 kali hingga mati. Tubuhnya dibuang ke kuburan dangkal beserta istri dan putrinya yang juga dibunuh.

5.       Attila Orang Hun (Kekaisaran Hun) : Dikenal sebagai barbar yang dingin, keji, dan haus darah. Ia juga pernah membunuh ribuan orang dan membasmi seluruh penduduk suatu kota. Ia bahkan menikmati tontonan ketika seseorang dicopoti tangan dan kakinya. Atila mati setelah banyak batuk darah.

6.       Gengis Khan (Mongol) : Berkuasa sejak tahun 1206 – 1227 M. Genghis khan dikenal sebagai seseorang yang pendendam dan haus akan darah. Hal itu lantaran Genghis dan pasukannya banyak sekali membantai orang dari berbagai kota. Pembantaiannya juga dilakukan dengan berbagai cara seperti mencurahkan cairan perak panas ke telinga atau mata korban. Selain itu, Genghis Khan juga memperkosa banyak wanita dan melakukan di depan keluarganya. Genghis Khan dilaporkan tewas dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda. Kabar kematian itu dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Lokasi kuburannya disembunyikan agar tidak dirusak oleh orang.

7.       Herodes (Raja Yudea) : Berkuasa sejak tahun 37 - 4 SM. Herodes paling dikenal akan perintah membunuh setiap anak laki-laki berusia di bawah 2 tahun di seluruh kawasan Bethlehem. Tak hanya itu, Herodes juga diketahui mengidap penyakit paranoid yang membuatnya melakukan banyak kekejian. Dia sendiri mati dalam keadaan paranoid.

8.       Raja Leopold II (Belgia) : Dia menjadi Raja Belgia tahun 1865 M. sosoknya digambarkan lebih kejam dari Hitler. Raja yang sakit jiwa dan psikopat ini memerintah sejak tahun 1865 s/d 1885 terutama di wilayah Kongo Afrika. Dia bertanggung jawab terhadap terbunuhnya 10 juta orang terutama wilayah Kongo. Salah satu kebiasaan biadabnya adalah seringnya dia memutilasi orang-orang Kongo yang dianggapnya tidak mau bekerja demi memenuhi kekayaan raja yang sakit jiwa ini. Sayangnya Raja yang licik ini lolos dari jeratan hukum, namun sebagai akibatnya dia menjadi raja terakhir setelah kekuasaannya diberikan kepada Parlemen. Patungnya belum lama ini diturunkan oleh para aktifis dan hilang tanpa diketahui dimana keberadaanya.

9.       Vladimir Lenin (Russia-Soviet) : Dikenal sebagai bapak pendiri komunis soviet. Pemerintahannya terkenal dengan terror masal, adanya kamp konsentrasi. Lenin juga memprakarsai Teror Merah (Red Terror) yang merupakan sebuah program penyiksaan dan pembunuhan yang digunakan untuk menangkap siapa pun yang dicurigai melakukan kegiatan kontra-revolusioner. Di akhir-akhir hidupnya berbagai penyakit pernah dialaminya seperti hiperakusis, insomnia, hingga nyeri di kepala yang muncul secara berkala sehingga sangat menyiksanya. Lenin bahkan pernah ingin bunuh diri minum sianida karena putus asa terhadap penyaklitnya. Dia juga pernah mengalami stroke 3 kali sampai tidak dapat berbicara, sempat sembuh namun kemudian koma selama berminggu-minggu hingga kematian menjemputnya tahun 1924. Setelah itu mayatnya diawetkan.

10.   Joseph Stalin (Uni Soviet) : Dalam hidupnya diperkirakan 23 juta orang terbunuh karena tangan besinya. Sosoknya harus berakhir pada tahun 1953 dengan diliputi berbagai misteri. Sekalipun informasi umum mengatakan dia mati karena stroke namun menurut sebuah informasi dia mati karena diracun oleh Lavrentiy Beria yang merupakan salah satu anggota Politbiro Partai Komunis Soviet yang muak melihat kegilaan Stalin.

11.   Adolf Hitler (Jerman) : Pengobar perang dunia ke II, diperkirakan korban yang telah dia bunuh berjumlah 17 juta. Hitler sendiri mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di bunker karena putus asa terhadap kekalahan Jerman dalam perang dunia ke II.

12.   Benito Musolini (PM Italia) : Berkuasa sejak tahun 1922 M. Dikenal kejam demi memenuhi ambisinya. Hidupnya berakhir tragiw setelah tertangkap oleh pasukan Komunis untuk selanjutnya dieksekusi oleh regu tembak dan kemudian mayatnya digantung terbalik di Milan.

13.    Mustafa Kemal Attaturk (Penguasa Turki) : dia menjadi diktator pertama dalam dunia Islam setelah jatuhnya Turki Usmani pada tanggal 3 Maret 1924. Dia merubah habis hukum-hukum Islam yang selama ratusan tahun telah digunakan oleh Kesultanan Turki Usmani. Kematiannya diwarnai dengan cerita yang tak sedap. Berbagai penyakit mengerikan menimpa dirinya dan sampai kematiannya datang ternyata bumipun menolak jasadnya.

14.   Mao Ze Dong (Mao Tse Tung) : Dia adalah pemimpin pertama Komunis China. Setidaknya dalam pemerintahannya puluhan juta jiwa berjatuhan (ada yang menyebut angka 45 juta). Akibat kegemarannya bermain dengan wanita dia terkena penyakit trikomoniasis, penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Mao juga dikenal banyak memiliki selir. Mao juga gemar mengkoleksi karya pornografi terbaik dunia. Setelah kematiannya mayat Mao kemudian diawetkan.

15.   Fulgencio Batista (Kuba) : berkuasa sejak 1933 s/d 1959. Pemerintahannya dikenal sangat brutal, otoriter dan korup. Tahun 1959 dia digulingkan oleh Fidel Castro dan kemudian melarikan diri ke Spanyol sampai kematiannya.

16.   Antonio Salazar (Pemimpin Portugal), berkuasa sejak 1932 s/d 1968, dikenal akan penindasan di Negara-negara Afrika. Dalam kondisi yang mengalami pendarahan otakl, pada tahun 1968 berhasil dilengserkan.

17.   Rafael Trujilo (Dominika) : Di awal pemerintahannya, ia dan kelompok nya “kelompok 42” melakukan berbagai pembunuhan terencana untuk memuluskan berbagai kepentingan politiknya, contohnya dalam kasus pembunuhan Mirabal bersaudara yang menjadi perhatian publik internasional. Pembunuhan itu terjadi pada sekitar tahun 1950, yang dikenal sebagai insiden Betancourt. Mirabal bersaudara yang terdiri dari Patria, Maria Teresa, dan Minerva adalah termasuk pihak yang menentang kediktatoran pemerintahan Trujillo. Hal tersebut menjadi perusak hubungan antara Trujillo dan Amerika Serikat yang selama ini mendukungnya. Kisah hidup Trujillo berakhir dalam sebuah penembakan ketika ia sedang berada di luar pusat kota Dominika. Dalam sebuah mobil, ia dikepung oleh sekawanan orang yang anti pemerintahannya dan sempat terlibat baku tembak hingga akhirnya Trujillo meninggal terkena tembakan si pelaku. Hari itu menutup kisah kontroversial sang presiden, Selasa, 30 Mei 1961.

18.   Jenderal Alfredo Stroessner (Paraguay) : berkuasa sejak 1954 s/d 1989. Rezim Stroessner diwarnai oleh aksi penyiksaan, penculikan dan kebrutalan. Dia berhasil digulingkan dan kemudian diasingkan di Brazil sampai mati pada tahun 2006 akibat komplikasi berbagai penyakit.

19.   Ferdinand Marcos (Presiden Filipina) : Berkuasa sejak tahun 1964 dan tumbang tahun 1986. Pemerintahannya diwarnai dengan intimidasi dan kekerasan, dia juga dikenal gemar mengumpulkan uang negara ke rekening pribadinya. Pada tahun 1986 dia juga melakukan kecurangan pemilu. Revolusi di Filipina berhasil menurunkan jabatannya yang menyebabkan dia melarikan diri ke Hawai sampai kematiannya.

20.   Kim Jong Ill (Korut): Di tangan "sang pemimpin besar", satu generasi Korea Utara mengalami gangguan pertumbuhan karena malnutrisi juga karena adanya militerisasi ekonomi dan korupsi yang merajalela, tak kurang dari 2,5 juta penduduk Korea Utara mati. Kim dikenal sebagai orang yang gemar makan-makanan dan minum minuman yang mewah. Dia mati karena serangan jantung dan kemudian mayatnya diawetkan. Berdasarkan laporan kepribadian dari psiakter Frederick L Coolidge dan Daniel L Segal, Kim mempunyai gangguan keperibadian yang terbagi ke dalam enam bagian yaitu sadis, paranoid, antisosial, narsistik, skizoid dan schizotypal. Kim memiliki kepribadian yang sama dengan Adolf Hitler, Joseph Stalin dan Saddam Hussein.

21.   Syah Reza Pahlevi (Iran) : Berkuasa sejak tahun 1941 s/d 1979. Pemerintahannya diwarnai dengan Korupsi dan intimidasi terhadap lawan-lawan politiknya. Revolusi Islam menyebabkan Syah Reza tersingkir dan mendapat hukuman hati hingga akhirnya mengasingkan diri ke Mesir.

22.   Jean Claude Duvalier/Francois Duvalier (Presiden Haiti); Berkuasa sejak tahun 1971 s/d 1986. Pemerintahannya telah menyebabkan resesi dan kelaparan di Hait. Dalam pemerintahannya a juga mempekerjakan tukang pukul, yang dikenal dengan ‘Tonton Macotes’, atau “Para Hantu”, untuk melakukan teror di tengah masyarakat. Pasukan pribadi Duvalier itu akan melenyapkan siapa saja yang dianggap sebagai pemberontak, atau penentang rezimnya. Duvalier juga diketahui memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap ilmu sihir Afrika, ‘Voodoo’. Dia sendiri akhirnya melarikan diri ke Perancis.

23.   Augusto Jose Ramon Pinochet Ugarte (Chile) : Berkuasa dari tahun 1974 s/d 1990. Selama pemerintahannya dia terlibat pada 35.000 kasus penyiksan, dia juga menyungkil mata korbannya. Akhir tahun 1998 Pinochet ditangkap oleh kepolisian London setelah dilaporkan melakukan tindakan penyiksaan warga Spanyol di Chile selama ia berkuasa. Pada tanggal 10 Desember 2006, dan pada pukul 14.15 waktu setempat ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Militer Santiago. Sang diktator wafat di usia 91 tahun.

24.   Slobodan Milosevic (Serbia) : Pembantai perang Bosnia tahun 1992 – 1995. Diadili sebagai penjahat perang dan mati di dalam sel.

25.   Nicolae Ceausescu (Rumania) : Memerintah sejak tahun 1967 s/d 1989, pemerintahannya menyebabkan Rumania kekurangan gizi dan kelaparan. Divonis bersalah karena kejahatan genosida dan dihukum mati dengan cara ditembak bersama istrinya dan ironisnya kejadian tersebut banyak disiarkan oleh negara-negara lain.

26.   Jenderal Muboto Sese Seko (Presiden Kongo) : berkuasa dari tahun 1965 s/d 1967. Banyak melakukan pelanggaran dan korupsi. Melarikan diri ke Maroko dan tewas karena kanker prostat.

27.   Dr. Milton Obote (PM Uganda) :  Dai berkuasa sejak tahun 1962 – 1966. Masa baktinya yang kedua diwarnai penindasan dan pembunuhan terhadap warga sipil semasa perang saudara. Ia kemudian digulingkan dalam sebuah kudeta militer oleh Idi Amin.

28.   Idi Amin Dada Oumee (Uganda) : Berkuasa sejak tahun 1971 s/d 1979, banyak mengusir ribuan warga india dan Uganda, melakukan pembunuhan pada lawan politik dan menyebabkan perekonomian Uganda kacau. Diperkirakan ada 300 ribu orang pernah dibantai Idi Amin. Menurut riset Sue Lautze dari Harvard, tentara Lango dan Acholi dibantai di dua tangsi militer, Jinja dan Mbarara, pada Juli 1971. Pada awal 1972, lima ribu tentara Acholi dan Lango dibunuh. Dalam pembantaian tersebut rakyat sipil ikut dihabisi dengan jumlah korban dua kali lipat lebih banyak dari korban militer. Genosida juga menyasar pemuka agama lokal, jurnalis, seniman, birokrat senior, hakim, pengacara, mahasiswa, kaum intelektual, terduga kriminal, dan orang asing yang kebetulan sedang berada di Uganda. Banyak juga dari mereka yang berstatus sebagai korban salah sasaran. Selama delapan tahun berkuasa (sampai 11 April 1979), mayat orang-orang yang tak disukai Amin tergenang di Sungai Nil dan danau-danau di Uganda. Jumlah pastinya tak diketahui. International Commision of Jurist menyebut angka 80.000-300.000 korban. Sedangkan Amnesty International mencatat 500.000 korban tewas. Dia kemudian melarikan diri ke Libya dan Arab Saudi sampai mati di tahun 2003.

29.   Polpot (Kamboja) : memerintah sejak tahun 1975 s/d 1979. Dia membantai rakyatnya sendiri berjumlah 1,7 juta. Melarikan diri kehutan dan kemudian tertangkap. Tahun 1998 dia mati saat menjalani tahanan rumah.

30.   Jenderal Jorge Rafael Videla (Argentina) : Dikenal kejam dan banyak melakukan pelanggaran HAM . Untuk semua pelanggaran, ia dihukum karena tanggung jawab langsung dalam 66 pembunuhan, 306 penculikan, 93 kasus penyiksaan dan 4 pencurian. Dia juga disebut terlibat penculikan bayi-bayi. Pada tanggal 22 Desember 2010, Videla dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara sipil atas kematian 31 tahanan setelah kudeta, dan kemudian, setelah proses selama 16 tahun, tahun lalu ia dijatuhi hukuman 50 tahun untuk penculikan bayi. Dia meninggal dalam tidurnya secara alami di penjara Marcos Paz di provinsi Buenos Aires, pada 17 Mei 2013

31.   Samuel Kanyoen Doe (Presiden Liberia) : Berkuasa sejak 1980 s/d 1990. Melakukan kecurangan pemilu, melakukan pembunuhan terhadap lawan politik. Hidupnya berakhir tragis setelah ditangkap pemberontak. Pembunuhan terhadap dirinya bahkan difilmkan dan dianggap sangat brutal.

32.   Zine El Abedine Ben Ali (PM Tunisia) : berkuasa sejak 1987 s/d 2011. Dihukum seumur hidup secara absensia karena memicu kekerasan dan pembunuhan. Dia juga dihukum karena melakukan pencucian uang dan korupsi. Dia Melarikan diri ke Arab Saudi setelah selama sebulan mendapatkan aksi demonstrasoi dari rakyatnya.dia meninggal karena stroke.

33.   Mengistu Haile Mariam (Ethopia) : Berkuasa sejak tahun 1977 s/d 1991. Dikenal dengan pemerintahan yang penuh terror dan genosida dengan korban setengah juta jiwa. Dinyatakan bersalah dan dihukum mati secara absensia. Dia kemudian melarikan diri ke Zimbabwe.

34.   Robert Mugabe (Zimbabwe) : memerintah selama 4 dekade dan pernah melakukan pembantaian terhadap ribuan orang.

35.   Kaisar Jean Bedel Bokassa (Republik Afrika Tengah. Dia berkuasa sejak tahun 1966 s/d 1979. Dituding melakukan banyak kejahatan dan dianggap terlibat pada kegiatan kanibalisme. Mendapat hukuman mati dan kemudian menjadi 20 tahun penjara. Dia mati pada tahun 1996.

Masih banyak lagi mereka sebenarnya yang dianggap diktator dan mengalami nasib yang tragis seperti Saddam Husein Irak (tewas digantung), Muammar Khadafy Libya (tewas di tangan rakyatnya sendiri), Husni Mubarok (wafat karena sakit), Ali Abdullah Saleh Yaman, dll.... nama nama terakhir ini sendiri sekalipun dianggap diktator namun ternyata keberadaan mereka sangat dibenci fihak barat, sebagian rakyat mereka juga ternyata masih mendukung...

Sumber :

1. Nur Lailatul masruroh, Runtuhnya Sang Penguasa Dari Kudeta Hingga Terbunuh, Jakarta : Penerbit Raih Asa Sukses, 2012.

2. Rangkuman dari berbagai media online