Minggu, 28 November 2021

NASIB ORANG-ORANG ZALIM, MUNAFIK DAN PENENTANG ATURAN ALLAH

Oleh; Iwan Mahmud Al-Fattah 

1.Qabil bin Nabi Adam AS : Dia sudah ditetapkan sebagai penghuni neraka, dan sepanjang hidupnya dia dirundung dosa dan penyesalan karena telah menjadi orang pertama yang melakukan pembunuhan terhadap manusia. Dia juga terkenal kikir.
2.Kan’an bin Nuh AS dan Sebagian kaumnya : Ditenggelamkan dengan banjir besar karena kesombongan dan penyimpangan karena penyembahan berhala.
3.Kaum Ad (Kaumnya Nabi Hud AS) : Diberikan kekeringan berkepanjangan kemudian dihantam dan dihajar angin topan selama tujuh hari tujuh malam serta telah menyapu bersih seluruh wilayah kaum Ad. Mereka disiksa karena kufur nikmat dan kufur Aqidah.
4.Kelompok Sembilan dari Kaum Tsamud (Kaum Nabi Saleh AS) : Ditimpa batu-batu besar dari arah yang tidak diketahui karena ingin membunuh Nabi Saleh AS. Setelah peristiwa ini Kaum Tsamud diazab Allah.
5.Raja Namrudz bin Kan’an (musuh Nabi Ibrahim AS) : Mati secara tragis karena lalat yang dikirm Allah. salah satu lalat itu masuk kedalam hidung Raja Namrudz dan menetap di dalamnya selama empat ratus tahun, sebagai hukuman dari Allah. Tentu saja di gigit lalat di bagian dalam membuat hidupnya sangatlah menyakitkan. Setiap kali rasa sakit itu datang, Raja Namrudz memukuli kepalanya dengan besi, hingga ajalnya tiba.
6.Amar bin Luhai Al Khuza’i : Dialah orang pertama yang mengajak bangsa Arab untuk menyembah berhala. Rasulullah SAW pernah melihar amar dineraka dalam keadaan sedang menyeret-nyeret ususnya.
7.Istri dan Kaum Nabi Nabi Luth AS : Disiksa dengan adzab yang pedih. Tempat tinggal mereka dihancurkan berkeping keping oleh Allah karena penyimpangan Aqidah dan Penyimpangan seperti Homoseksual dan Lesbian.
8.Kaum Madyan (Kaum Nabi Syuaib AS) : Disiksa dengan kekeringan yang panas, setelah itu jatuhlah percikan api dari awan hitam yang bergumpal, kemudian gempa bumi dahsyat terjadi dan menenggelamkan mereka. Ini semua karena perbuatan menyembah berhala, licik dalam perdagangan, pemalsuan barang, pencurian dalam timbangan , dll.
9.Firaun (Musuh Nabi Musa AS) : Ditenggelamkan Allah karena kesombongan terhadap kekuasaannya serta berani mengejek syariat yang dibawa Nabi Musa AS.
10.Samiri (Munafiqun Kaum Nabi Musa AS ) : Mendapat adzab selama hidupnya jika menyentuh atau disentuhnya maka orang akan sakit deman dan panas dan dia ditetapkan sebagai penghuni neraka oleh Nabi Musa AS, ini dikarenakan ia telah menghasut Bani Israil untuk menyembah Patung Sapi Emas.
11.Qarun manusia kaya raya (famili dekat Nabi Musa AS): Ditenggelamkan dan dikubur hidup-hidup oleh Allah beserta hartanya karena tidak mau berzakat dan sedekah serta telah menyebarkan isu-isu dan fitnah kepada Nabi Musa seperti memfitnah Nabi Musa AS berzina dengan seorang wanita.
12.Penduduk Nelayan Desa Ailat (masa Nabi Dawud AS) : Diberi adzab mengerikan berupa gempa bumi dahsyat dikarenakan pembangkangan mereka terhadap larangan mencari ikan di hari sabtu yang merupakan hari Bani israil pada masa itu.
13.Raja Herodia (masa Nabi Yahya AS) : Dilaknat bersama Bani Israil karena telah membunuh Nabi Zakaria AS atas rayuan keponakannya yang akan dinikahinya. (untuk sejarah pembunuhan Nabi Yahya ini masih ada perbedaan pendapat, mengingat beliau adalah seorang Nabi yang selalu dilindungi Allah SWT, sedangkan riwayat terbunuhnya Nabi Yahya banyak berasal dari riwayat Israiliyat).
14.Yahuda (murid pengkhianat dan Munafiq dari Nabi Isa AS) : wajahnya diserupakan dengan Nabi Isa AS karena telah berkhianat menjadi penunjuk jalan bagi pasukan raja untuk menangkap Nabi Isa AS dipersembunyiannya.
15.Abrahah dan pasukan bergajah : Allah telah menghukumnya dengan mengirim burung-burung seperti burung layang-layang dan burung balsan (sejenis burung Hung) dari arah laut. Setiap burung membawa tiga batu; satu batu di paruhnya, dan dua batu di kedua kakinya. Batu-batu tersebut mirip kacang dan adas.Jika batu tersebut mengenai salah seorang dari pasukan Abrahah, ia pasti tewas, namun tidak semuanya dari mereka terkena batu tersebut. Mereka lari kocar-kacir, berebutan mencari jalan yang telah dilaluinya, dan mencari-cari Nufail agar ia menunjukkan jalan ke arah Yaman.
16.Abu Jahal (masa Nabi Muhammad SAW) : Mati dalam keadaan hina pada saat perang badar dikarenakan kesombongan dan kejahilannya terhadap Nabi SAW dan Umat Islamnya.
17.Abu Lahab (masa Nabi Muhammad SAW) : Abu lahab meninggal karena penyakit. Ia tidak ikut memerangi Nabi saat perang Badar karena sakitnya itu. Sepulangnya orang-orang kafir dari perang Badar dengan membawa kekalahan, sakitnya bertambah parah. Dan ia akhirnya meninggal dengan keadaan sakit yang mengerikan. Diriwayatkan bahwa orang-orang kafir, bahkan teman-teman dan keluarganya enggan mengurus jenazahnya karena keadaan sakitnya yang menjijikkan dan timbul bau busuk dari penyakitnya. Inilah akhir hidup seorang musuh Alloh. Selama tiga hari sejak kematiannya, jasad Abu Lahab dibiarkan tergeletak tanpa ada yang bersedia menguburkan. Para warga tidak berani mendekati jasadnya. Akhirnya karena bau busuk yang kian menjadi, maka digali juga sebuah lubang kubur bagi Abu Lahab. Bangkai Abu Lahab didorong-dorong dengan sebilah kayu sampai masuk lubang. Tidak hanya itu, prosesi penguburan pun berlangsung secara mengenaskan. Dari jauh warga melempari kuburan Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin betul jasadnya telah tertutup rapat. Ya sebuah tragedi kematian yang lebih hina dari kematian seekor ayam sekalipun.
18.Auraa’ (Arwa) binti Harb bin Umayyah/Ummu Jamil (istri Abu Lahab) : Seringkali pada malam hari Ia memanggul kayu yang berduri untuk diletakkan di jalan-jalan yang biasa dilalui Nabi. Sehingga bila Nabi lewat pada malam hari / subuh, Nabi akan menginjak kayu yang berduri itu sehingga Nabi terluka. Ummu jamil senang kalau Nabi terluka karena menginjak kayu berduri. Ummu jamil juga suka mengadu domba dan memfitnah supaya orang-orang Makkah membenci Nabi. Karena hal ini, ia dijuluki pembawa kayu bakar. Karena ia suka “membakar” emosi, mengadu domba, dan menimbulkan kebencian orang-orang Makkah pada Islam. Saat membawa kayu, ia mengikatnya dan melilitkan sebagian talinya pada lehernya. Inilah kebiasaan yang dilakukannya saat membawa kayu berduri untuk mencelakai Nabi. Perilaku buruk inilah yang akhirnya membawanya menemui ajalnya. Ummu jamil meninggal karena tercekik tali yang digunakannya untuk membawa kayu. Kelak di akhirat, ia akan disiksa juga dengan tali. Dinyatakan oleh Allah bahwa di neraka, leher Ummu jamil diikat dengan tali dari api neraka jahannam.
19.Umayyah bin Khalaf (musuh Nabi muhammad SAW) : kesudahannya adalah akhir kehidupan paling buruk dan paling mengerikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk melemparkan bangkai kaum musyrikin ke dalam sumur Badr, hanya saja Umayyah adalah orang yang gemuk, dia membengkak seketika itu juga. Tatkala akan diceburkan ke sumur dagingnya mengelupas, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, “Biarkanlah dia.” Lantas mereka membiarkannya di tempatnya dan menimbuninya dengan tanah, hingga terpendam. Umayyah adalah gembong kafir Quraish yang sering berbuat onar dan sering mengadu domba.
20.Abu Rafi’ Al Yahudi : terbunuh oleh Abdullah bin Atik dengan cara yang menyakitkan. Hal ini dikarenakan sikapnya yang sering menyakiti Rasulullah SAW dan menyakiti beliau.
21.Ubay bin Khalaf: terbunuh ditangan Rasulullah SAW. Satu satunya orang yang terbunuh ditangan Rasulullah SAW. Kafir yang paling gigih melawan Rasulullah SAW.
22.Aqobah bin Abi Mu’ith : Mati Dipenggal kepalanya. Dialah orang yang telah menginjak leher Nabi Muhammad SAW.
23.Abdullah bin Qoma’ah : mati dikejar-kejar kambing hutan liar dengan cara dicabik tubuh dan wajahnya kemudian disantap dan kemudian tubuhnya yang tersisa diremukkan Allah. Dialah yang telah membuat wajah suci Rasulullah SAW berdarah. Gigi Rasulullah patah, bibir Rasululllah SAW robek.
24.Ka’ab bin Asyraf : Terbunuh setelah berhasil dijebak dalam sebuah petemuan. Dia dibenci karena sering menghina Rasulullah SAW melalui Syair-syair, melalui syair dia berhasil banyak mempengaruhi kafir Quraish untuk membunuh Nabi Rasulullah SAW.
25.Huyai bin Akhtab An Nadri : Terbunuh ditangan kaum muslim. Kafir Quraish yang paling terdepan dalam memusuhi Rasulullah SAW.
26.Musailimatul Kadzab (Sang Nabi Palsu) : Terbunuh dalam perang Yamamah oleg Wahsyi bin Harb bekas budak Jabir bin Muth’im dan seorang mujahid dari anshar, Abu Dujanah Simak bin Khirasyah radhiallahu ‘anhu.. Dia terbunuh pada masa Khalifah Abu Bakar dikarenakan telah mengaku sebagai Nabi dan sering membuat wahyu-wahyu sendiri.
27.Al Aswad Al Ansyi (Nabi Palsu) : Terbunuh oleh pengikutnya sendiri dengan cara dipenggal kepalannya. Dia adalah orang yang berani mengklaim diri sebagai Nabi saat Rasulullah masih hidup. Kekuasaan singkatnya berada di wilayah Shana’a Hadramaut.
28.Al Mukhtar bin Abi Ubaid Ats Tsaqafi : Terbunuh secara tragis. Dia mengaku sebagai Nabi dan sering membuat wahyu-wahyu palsu.
29.Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi Penguasa Kufah: Dia mati dalam keadaan ketakutan karena telah membunuh seorang abid dan zuhud yang bernama Said bin Jubair. Hajjaj telah terserang demam yang berkepanjangan. Kian hari suhu tubuhnya makin meningkat dan bertambah parah rasa sakitnya hingga keadaaannya silih berganti antara pingsan dan siuman. Tidurnya tak nyenyak lagi, sebentar-sebentar terbangun dengan ketakutan dan menggigau. Kondisi ini terus berlangsung sampai meninggal.
30.Bani Nadhir Yahudi : Terusir dari Madinah karena seringnya melakukan pengkhianatan terhadap Kaum Muslimin, bahkan berapa kali mereka akan membunuh Nabi Muhammad SAW.
31.Ashabul Ukhdud : Kaum yang dilaknat Allah karena telah membunuh orang-orang yang beriman.
32.Kaum Saba’ : Dihancurkan wilayahnya yang terdiri dari ladang perkebunan yang terkenal makmur dan hasil panen yang luar biasa oleh Allah karena kesombongannya, disamping itu mereka merasa kuat karena mempunyai bala tentara yang hebat, dan jangan lupa mereka ini menyembah Matahari dan Bintang-bintang (Penyimpangan Aqidah).
33.Kaisar Persia (Iran) (masa Nabi Muhammad SAW) : Dibunuh anaknya sendiri dan ini sesudah dengan wahyu Allah SWT. Kesombongannya yang telah merobek-robek surat Nabi SAW dan rencananya untuk menangkap dan membunuh Nabi SAW namun justru kemudian dialah yang dibunuh oleh anaknya dan setelah Kekaisaran Persia hancur lebur karena kalah oleh pasukan Islam.
34.Abdurrahman bin Muljam : Dihukum mati karena telah membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib, padahal sebelumnya dia seorang ahli ibadah, namun karena terpengaruh kaum Khawarij, akhirnya dia tergelincir.
35.Abu Lu’luah Al Majusi : Dia mati bunuh diri. Bahwasannya Abu Lu’luah ketika membunuh Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘Anhu, manusia mengepungnya untuk menangkap. Ketika dia merasa bahwa mereka akan menguasainya, dia pun menusuk dirinya sendiri dan mati bunuh diri.
36.Mustafa Kemal Attaurki: Mendapatkan proses sakaratul maut yang menyakitkan, Didatangkan penyakit kulit sampai ke kaki dimana ia merasa gatal-gatal seluruh tubuh, mendapat Sakit jantung, malaria, ginjal, penyakit kelamin, mendapat penyakit darah tinggi dan merasakan panas sepanjang waktu, tidak pernah merasa dingin sehingga terpaksa diarahkan ke pemadam kebakaran untuk menyiram rumahnya 24 jam. Ini semua dikarenakan perbuatannya yang men-SEKULER dan LIBERALKAN Turki yang dulu Kesultanan Islam. Dia juga pernah mengaku dirinya sebagai Tuhan. Sampai saat ini jenazahnya tidak bisa dikubur di dalam tanah, hanya diselipkan di dalam celah-celah batu marmer.
37.Mirza Ghulam Ahmad (Si Nabi Palsu) : Mati dalam keadaan hina, terkena kolera berkepanjangan, buang air besar terus menerus ditempat tidur. Hal ini terjadi setelah ia melakukan mubahalah dengan Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri yang merupakan seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku dirinya Nabi. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini.
38. Ariel Sharon Al Yahudi : Mengalami sakaratul maut selama 8 tahun. Dikatakan mati tapi jantungnya berdetak, dikatakan hidup nyaris semua organnya tidak berfungsi. Sharon adalah pemimpin Bani Israil yang pernah membantai 3000 orang Palestina (Sabra) dengan sadis dan brutal.
39. Dracula : Terbunuh ditangan pasukan Turki dengan cara dipenggal. Seorang Murtadin yang menjadi musuh besar kesultanan Turki Usmani. Terkenal sebagai tukang jagal umat Islam dengan cara Penyulaan (Ditusuk lubang anus dengan kayu besar runcing yang panjangnya sekitar 3 sd 4 meter dan kemudian ditancapkan ketanah untuk dipajang jenazah korban).
40. Jan Pieterzoon Coen : Tewas dengan cara dipenggal oleh pasukan Mujahidin gabungan Mataram, Sunda, Jayakarta. Dia adalah Penjagal umat Islam di Banda Naira dan Jayakarta. Terkenal dengan cara penyiksaan yang sadis dan brutal.
Sumber :
Kisah Akhir Hidup Kezaliman Mahkluk Makhluk Allah, disadur oleh Kaserun Rahman, Penerbit Lentera Hati Ciputang Tangeran, Tahun 2015.
Sejarah Hidup Nabi Nabi, Disusun oleh Salim Bahressy,Penerbit Bina Ilmu Surabaya, Tahunn 1982.
Dan beberapa tulisan saya yang terdahulu.

PARA DIKTATOR DUNIA DAN AKHIR HIDUPNYA

Oleh : Iwan Mahmud Al Fattah

1. Kaisar Qin Shi Huang (China) : Berkuasa dari tahun 221 SM s/d 210 SM. Dikenal sebagai orang yang paranoid sehingga membawanya menjadi pribadi yang sadis dan brutal terhadap rakyatnya. Qin Shi Huang meninggal setelah menelan pil merkuri yang dibuat oleh alkemis dan dokter pengadilan. Ironisnya, pil itu memang dibuat untuk membuat Qin Shi Huang agar bisa hidup abadi.

2. Kaisar Nero Romawi : Berkuasa dari tahun 54 s/d 68 Masehi. Dia yang bertanggungjawab atas kematian ribuan jiwa termasuk saudara dan kerabatnya yang dibunuhnya secara sistematis. Diketahui dirinya senang membakar kota hingga rata dengan tanah. Tak hanya itu, Nero juga suka sekali membunuh dengan cara tak biasa seperti menikam, meracun, memenggal, penyaliban hingga mandi air mendidih. Kaisar Romawi ini juga dikenal telah memperkosa banyak sekali wanita sekaligus merusak tubuh mereka. Dia mati bunuh diri karena mendapatkan perlawanan dari pemberontak.

3. Caligula, Kaisar ke 3 di Romawi : Caligula dikenal sadis, liar, dan angkuh. Hanya dalam 3 bulan pertama kekuasaannya, ia telah membantai 160 ribu hewan. Ia kemudian menderita demam otak dan diketahui mengidap penyakit mental sehingga percaya bahwa dirinya adalah dewa. Menurutnya, para tahanan harus mengenal kematian yang menyakitkan dan ia mulai membunuhi para lawannya melalui penderitaan selama beberapa jam atau beberapa hari. Anak-anak dicekik atau dipancung sementara keluarganya diminta menonton. Banyak tahanan yang diumpankan ke dalam kandang macan, singa, atau beruang liar. Pada tanggal 24 Januari 41 M, Caligula diserang oleh sekelompok penjaga, setelah acara olahraga. Selama pembunuhan, Caligula ditikam 30 kali hingga mati. Tubuhnya dibuang ke kuburan dangkal beserta istri dan putrinya yang juga dibunuh.

4. Attila Orang Hun (Kekaisaran Hun) : Dikenal sebagai barbar yang dingin, keji, dan haus darah. Ia juga pernah membunuh ribuan orang dan membasmi seluruh penduduk suatu kota. Ia bahkan menikmati tontonan ketika seseorang dicopoti tangan dan kakinya. Atila mati setelah banyak batuk darah.

5. Gengis Khan (Mongol) : Berkuasa sejak tahun 1206 – 1227 M. Genghis khan dikenal sebagai seseorang yang pendendam dan haus akan darah. Hal itu lantaran Genghis dan pasukannya banyak sekali membantai orang dari berbagai kota. Pembantaiannya juga dilakukan dengan berbagai cara seperti mencurahkan cairan perak panas ke telinga atau mata korban. Selain itu, Genghis Khan juga memperkosa banyak wanita dan melakukan di depan keluarganya. Genghis Khan dilaporkan tewas dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda. Kabar kematian itu dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Lokasi kuburannya disembunyikan agar tidak dirusak oleh orang.

6. Herodes (Raja Yudea) : Berkuasa sejak tahun 37 - 4 SM. Herodes paling dikenal akan perintah membunuh setiap anak laki-laki berusia di bawah 2 tahun di seluruh kawasan Bethlehem. Tak hanya itu, Herodes juga diketahui mengidap penyakit paranoid yang membuatnya melakukan banyak kekejian. Dia sendiri mati dalam keadaan paranoid.

7. Raja Leopold II (Belgia) : Dia menjadi Raja Belgia tahun 1865 M. sosoknya digambarkan lebih kejam dari Hitler. Raja yang sakit jiwa dan psikopat ini memerintah sejak tahun 1865 s/d 1885 terutama di wilayah Kongo Afrika. Dia bertanggung jawab terhadap terbunuhnya 10 juta orang terutama wilayah Kongo. Salah satu kebiasaan biadabnya adalah seringnya dia memutilasi orang-orang Kongo yang dianggapnya tidak mau bekerja demi memenuhi kekayaan raja yang sakit jiwa ini. Sayangnya Raja yang licik ini lolos dari jeratan hukum, namun sebagai akibatnya dia menjadi raja terakhir setelah kekuasaannya diberikan kepada Parlemen. Patungnya belum lama ini diturunkan oleh para aktifis dan hilang tanpa diketahui dimana keberadaanya.

8. Vladimir Lenin (Russia-Soviet) : Dikenal sebagai bapak pendiri komunis soviet. Pemerintahannya terkenal dengan terror masal, adanya kamp konsentrasi. Lenin juga memprakarsai Teror Merah (Red Terror) yang merupakan sebuah program penyiksaan dan pembunuhan yang digunakan untuk menangkap siapa pun yang dicurigai melakukan kegiatan kontra-revolusioner. Di akhir-akhir hidupnya berbagai penyakit pernah dialaminya seperti hiperakusis, insomnia, hingga nyeri di kepala yang muncul secara berkala sehingga sangat menyiksanya. Lenin bahkan pernah ingin bunuh diri minum sianida karena putus asa terhadap penyaklitnya. Dia juga pernah mengalami stroke 3 kali sampai tidak dapat berbicara, sempat sembuh namun kemudian koma selama berminggu-minggu hingga kematian menjemputnya tahun 1924. Setelah itu mayatnya diawetkan.

9. Joseph Stalin (Uni Soviet) : Dalam hidupnya diperkirakan 23 juta orang terbunuh karena tangan besinya. Sosoknya harus berakhir pada tahun 1953 dengan diliputi berbagai misteri. Sekalipun informasi umum mengatakan dia mati karena stroke namun menurut sebuah informasi dia mati karena diracun oleh Lavrentiy Beria yang merupakan salah satu anggota Politbiro Partai Komunis Soviet yang muak melihat kegilaan Stalin.

10. Adolf Hitler (Jerman) : Pengobar perang dunia ke II, diperkirakan korban yang telah dia bunuh berjumlah 17 juta. Hitler sendiri mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di bunker karena putus asa terhadap kekalahan Jerman dalam perang dunia ke II.

11. Benito Musolini (PM Italia) : Berkuasa sejak tahun 1922 M. Dikenal kejam demi memenuhi ambisinya. Hidupnya berakhir tragiw setelah tertangkap oleh pasukan Komunis untuk selanjutnya dieksekusi oleh regu tembak dan kemudian mayatnya digantung terbalik di Milan.

12. Mustafa Kemal Attaturk (Penguasa Turki) : dia menjadi diktator pertama dalam dunia Islam setelah jatuhnya Turki Usmani pada tanggal 3 Maret 1924. Dia merubah habis hukum-hukum Islam yang selama ratusan tahun telah digunakan oleh Kesultanan Turki Usmani. Kematiannya diwarnai dengan cerita yang tak sedap. Berbagai penyakit mengerikan menimpa dirinya dan sampai kematiannya datang ternyata bumipun menolak jasadnya.

13. Mao Ze Dong (Mao Tse Tung) : Dia adalah pemimpin pertama Komunis China. Setidaknya dalam pemerintahannya puluhan juta jiwa berjatuhan (ada yang menyebut angka 45 juta). Akibat kegemarannya bermain dengan wanita dia terkena penyakit trikomoniasis, penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Mao juga dikenal banyak memiliki selir. Mao juga gemar mengkoleksi karya pornografi terbaik dunia. Setelah kematiannya mayat Mao kemudian diawetkan.

14. Fulgencio Batista (Kuba) : berkuasa sejak 1933 s/d 1959. Pemerintahannya dikenal sangat brutal, otoriter dan korup. Tahun 1959 dia digulingkan oleh Fidel Castro dan kemudian melarikan diri ke Spanyol sampai kematiannya.

15. Antonio Salazar (Pemimpin Portugal), berkuasa sejak 1932 s/d 1968, dikenal akan penindasan di Negara-negara Afrika. Dalam kondisi yang mengalami pendarahan otakl, pada tahun 1968 berhasil dilengserkan.

16. Jenderal Alfredo Stroessner (Paraguay) : berkuasa sejak 1954 s/d 1989. Rezim Stroessner diwarnai oleh aksi penyiksaan, penculikan dan kebrutalan. Dia berhasil digulingkan dan kemudian diasingkan di Brazil sampai mati pada tahun 2006 akibat komplikasi berbagai penyakit.

17. Ferdinand Marcos (Presiden Filipina) : Berkuasa sejak tahun 1964 dan tumbang tahun 1986. Pemerintahannya diwarnai dengan intimidasi dan kekerasan, dia juga dikenal gemar mengumpulkan uang negara ke rekening pribadinya. Pada tahun 1986 dia juga melakukan kecurangan pemilu. Revolusi di Filipina berhasil menurunkan jabatannya yang menyebabkan dia melarikan diri ke Hawai sampai kematiannya.

18. Kim Jong Ill (Korut): Di tangan "sang pemimpin besar", satu generasi Korea Utara mengalami gangguan pertumbuhan karena malnutrisi juga karena adanya militerisasi ekonomi dan korupsi yang merajalela, tak kurang dari 2,5 juta penduduk Korea Utara mati. Kim dikenal sebagai orang yang gemar makan-makanan dan minum minuman yang mewah. Dia mati karena serangan jantung dan kemudian mayatnya diawetkan. Berdasarkan laporan kepribadian dari psiakter Frederick L Coolidge dan Daniel L Segal, Kim mempunyai gangguan keperibadian yang terbagi ke dalam enam bagian yaitu sadis, paranoid, antisosial, narsistik, skizoid dan schizotypal. Kim memiliki kepribadian yang sama dengan Adolf Hitler, Joseph Stalin dan Saddam Hussein.

19. Syah Reza Pahlevi (Iran) : Berkuasa sejak tahun 1941 s/d 1979. Pemerintahannya diwarnai dengan Korupsi dan intimidasi terhadap lawan-lawan politiknya. Revolusi Islam menyebabkan Syah Reza tersingkir dan mendapat hukuman hati hingga akhirnya mengasingkan diri ke Mesir.

20. Jean Claude Duvalier (Presiden Haiti); Berkuasa sejak tahun 1971 s/d 1986. Pemerintahannya telah menyebabkan resesi dan kelaparan di Haiti. Dia melarikan diri ke Perancis.

21. Slobodan Milosevic (Serbia) : Pembantai perang Bosnia tahun 1992 – 1995. Diadili sebagai penjahat perang dan mati di dalam sel.

22. Nicolae Ceausescu (Rumania) : Memerintah sejak tahun 1967 s/d 1989, pemerintahannya menyebabkan Rumania kekurangan gizi dan kelaparan. Divonis bersalah karena kejahatan genosida dan dihukum mati dengan cara ditembak bersama istrinya dan ironisnya kejadian tersebut banyak disiarkan oleh negara-negara lain.

23. Jenderal Muboto Sese Seko (Presiden Kongo) : berkuasa dari tahun 1965 s/d 1967. Banyak melakukan pelanggaran dan korupsi. Melarikan diri ke Maroko dan tewas karena kanker prostat.

24. Idi Amin (Uganda) : berkuasa sejak tahun 1971 s/d 1979, banyak mengusir ribuan warga india dan Uganda, melakukan pembunuhan pada lawan politik dan menyebabkan perekonomian Uganda kacau. Diperkirakan ada 300 ribu orang pernah dibantai Idi Amin. Dia kemudian melarikan diri ke Libya dan Arab Saudi sampai mati di tahun 2003.

25. Polpot (Kamboja) : memerintah sejak tahun 1975 s/d 1979. Dia membantai rakyatnya sendiri berjumlah 1,7 juta. Melarikan diri kehutan dan kemudian tertangkap. Tahun 1998 dia mati saat menjalani tahanan rumah.

26. Samuel Kanyoen Doe (Presiden Liberia) : Berkuasa sejak 1980 s/d 1990. Melakukan kecurangan pemilu, melakukan pembunuhan terhadap lawan politik. Hidupnya berakhir tragis setelah ditangkap pemberontak. Pembunuhan terhadap dirinya bahkan difilmkan dan dianggap sangat brutal.

27. Zine El Abedine Ben Ali (PM Tunisia) : berkuasa sejak 1987 s/d 2011. Dihukum seumur hidup secara absensia karena memicu kekerasan dan pembunuhan. Dia juga dihukum karena melakukan pencucian uang dan korupsi. Dia Melarikan diri ke Arab Saudi setelah selama sebulan mendapatkan aksi demonstrasoi dari rakyatnya.dia meninggal karena stroke.

28. Mengistu Haile Mariam (Ethopia) : Berkuasa sejak tahun 1977 s/d 1991. Dikenal dengan pemerintahan yang penuh terror dan genosida dengan korban setengah juta jiwa. Dinyatakan bersalah dan dihukum mati secara absensia. Dia kemudian melarikan diri ke Zimbabwe.

29. Robert Mugabe (Zimbabwe) : memerintah selama 4 dekade dan pernah melakukan pembantaian terhadap ribuan orang.

30. Kaisar Jean Bedel Bokassa (Republik Afrika Tengah. Dia berkuasa sejak tahun 1966 s/d 1979. Dituding melakukan banyak kejahatan dan dianggap terlibat pada kegiatan kanibalisme. Mendapat hukuman mati dan kemudian menjadi 20 tahun penjara. Dia mati pada tahun 1996.

Masih banyak lagi mereka sebenarnya yang dianggap diktator dan mengalami nasib yang tragis seperti Saddam Husein Irak (tewas digantung), Muammar Khadafy Libya (tewas di tangan rakyatnya sendiri), Husni Mubarok (wafat karena sakit), Ali Abdullah Saleh Yaman, dll.... nama nama terakhir ini sendiri sekalipun dianggap diktator namun ternyata keberadaan mereka sangat dibenci fihak barat, sebagian rakyat mereka juga ternyata masih mendukung...
Sumber :
1. Nur Lailatul masruroh, Runtuhnya Sang Penguasa Dari Kudeta Hingga Terbunuh, Jakarta : Penerbit Raih Asa Sukses, 2012.
2. Rangkuman dari berbagai media online

MARSOSE LAKNAT (SIPIL YANG RELA MENJADI TENTARA BAYARAN PENJAJAH KOLONIAL)

 Oleh : Iwan Mahmud Al-Fattah

Tahukah anda, dulu Penjajah Kolonial Belanda demi membendung perlawanan rakyat Aceh mereka telah merekrut pribumi dari berbagai daerah untuk dijadikan Marsose (tentara bayaran). Yang ironis terbentuknya satuan khusus ini justru muncul dari ide seorang pribumi yang menjabat sebagai KEPALA KEJAKSAAN KUTAPRAJA ACEH yang bernama Muhammad Arif. Bayangkan...seorang Jaksa yang mengerti hukum dan beragama Islam pula tega mengusulkan ide tersebut kepada penjajah negerinya sendiri. Marsose inilah yang nantinya banyak melakukan kekerasan dan penindasan kepada siapa saja yang dianggap membangkang terhadap penjajah kolonial.

Selain diterjunkan di Aceh Marsose juga disebar ke berbagai daerah termasuk di Batavia yang menjadi pusat kekuasaan Hindia Belanda. Sebelum terjun ke lapangan terlebih dahulu mereka dilatih dengan keras dan juga diuji loyalitasnya. Setelah selesai mereka diberi pakaian seperti layaknya tentara dan diberi gaji secukupnya. Mereka berasal dari berbagai daerah Nusantara dan kebanyakan fisiknya tegap...sebagian orang menyebut mereka Londo Ireng (Belanda Hitam). Selain pribumi juga terdapat beberapa orang Afrika.

Marsose ini tindakannya lebih kejam dari Tentara Belanda sendiri. Dalam berperang mereka sangat brutal dan tak pandang bulu sekalipun itu adalah bangsanya sendiri. Banyak foto kekejaman mereka yang bisa kita lihat ketika mereka berada di Aceh. Entah doktrin apa yang diajarkan para pelatih militer penjajah kepada mereka sehingga mereka bisa bertindak buas seperti halnya binatang liar. Jangan ditanya apa agama para marsose ini. Buat mereka agama hanyalah bagian hidup yang tak terlalu penting. Bagi mereka yang terpenting mereka digaji dan diberi makan sekalipun itu harus mengotori iman mereka. Di Batavia sendiri Marsose sangat dibenci para pejuang-pejuang bawah tanah karena kesewenang wenangnya. Tidak jarang mereka berapa kali terlibat bentrok. Namun karena mereka dimanja dan menjadi anak emas penguasa rezim kolonial mereka tetap bisa aman bahkan semakin bertindak sewenang wenang terhadap rakyat kecil dan ulama. Intinya mereka benar benar telah menjadi "ANJING YANG SETIA" bagi tuannya.

Marsose rata-rata berpangkat rendah, hanya beberapa orang saja yang bisa memperoleh pangkat yang layak karena dianggap pengabdiannya sangat membantu pemerintah kolonial. Entah pengabdian seperti apa yang dimaksud. Foto foto para marsose berpangkat lumayan itu bisa kita temukan di arsip dan dokumen Belanda. Seperti ada kebanggaan bagi marsose berpangkat tinggi ketika mereka memperoleh pakaian marsose berikut tanda jasanya.

Dalam perkembangannya, keberadaan Marsose selain menjadi "anjing setia" penguasa kolonial mereka juga sering diperbantukan kepada para tuan tanah. Maklumlah para tuan tanah dari negerii bebek peking memang sangat dimanja penjajah karena sering memberi "upeti" dan banyak membantu. Kerja sama tersebut semakin menjadikan Marsose jumawa Sekalipun ada penilaian ketidak jelasan apakah mereka itu sipil atau tentara faktanya mereka itu dipersenjatai dan didandani seperti layaknya militer. Namun jika dikatakan militer kedudukan mereka sangat jauh berbeda dengan tentara kerajaan belanda yang jelas status sosialnya...jika dikatakan sipil mereka ternyata diberikan hak untuk membawa senjata api.

Marsose adalah sejarah kelam bangsa kita. Betapa demi uang dan demi jabatan banyak pribumi bangsa ini mau berkhianat terhadap bangsanya sendiri. Demi mendapatkan dunia mereka rela berbuat kejam dan rela melupakan ajaran agamanya demi menjilat kepada pata penguasa kolonial Belanda...

Semoga menjadi pelajaran kita bersama....


"SENYUM DIKTATOR"

 Oleh : Iwan Mahmud Al-Fattah

Mereka adalah pemimpin di negaranya masing-masing. Nama mereka cukup mentereng di mata dunia. Sayangnya dibalik besarnya nama mereka tersimpan sebuah perilaku yang MAHA JAHAT. Pemerintahan mereka identik dengan kekerasan, kekejaman, penyiksaan dan penghilangan nyawa yang jumlahnya sangat mengerikan, bukan lagi ratusan ribu bahkan ada yang mencapai puluhan juta. Tidak saja terhadap rakyatnya sendiri bahkan dunia pun ikut merasakan efek dari para manusia-manusia penindas tersebut. Selain kejam mereka juga identik dengan korupsi, kemewahan dan ada juga yang psikopat karena melakukan kanibalisme demi untuk melanggengkan kekuasaan mereka.
Rata-rata mereka sangat ditakuti layaknya seperti Malaikat penjaga pintu neraka. Dibalik pemerintahan mereka yang bertangan besi dan berlumur darah mereka pun masih memberikan senyum. Ya senyum yang didalamnya telah banyak membuat orang sengsara dan ketakutan. Senyum yang didalamnya terdapat teror yang berkepanjangan.. Senyum yang mampu memberikan kematian. Dibalik senyum maut itu mereka sukses melanggengkan kekuasaan dengan waktu yang cukup lama sampai ada yang lebih dari 40 tahun. Kalaupun ada yang singkat namun mereka berhasil menumpuk harta kekayaan untuk kepentingan sendiri. Senyum itu pula telah mampu menutupi kebejatan kebejatan yang mereka lakukan.
Namun diktator tetaplah manusia yang harus berakhirya hidupnya. Kekejaman mereka pun harus diakhiri dengan kematian yang beraneka ragam. Sebagian besar mati dengan penderitaan dan kesunyian. Ada yang dibunuh rakyatnya sendiri, ada yang melarikan diri ke negara lain ada yang diracun, ada yang dikudeta dll. Sebagian lagi mayat dari diktator itu dipertontonkan di muka umum bahkan ada pula yang diawetkan sama seperti halnya Mumi Firaun.
Anehnya sekalipun dulunya mereka diktator kejam, namun masih banyak juga pada masa masa sekarang ini yang menganggap mereka pahlawan hanya karena dianggap pernah berjasa, padahal dibalik jasa mereka nyawa-nyawa berjatuhan. Bahkan untuk mengenang mereka HUT nya dirayakan makamnya pun dikunjungi...Aneeeeehhh....
Mereka akan terus dikenang dalam sejarah sebagai manusia-manusia yang berdarah tangannya..manusia manusia yang sukses menjadi perpanjang tanganan Iblis laknatullah. Dan tidak perlu merasa heran kalau nama mereka akan terus dikenang bagi sebagian orang bahkan menjadi inspirasi karena dianggap tokoh besar..

MISTERI PENGORBANAN 1000 SAPI OLEH RAJA PURNAWARMAN TARUMANEGARA, HINDU APAKAH AGAMA FATRAH ?

Oleh : Iwan Mahmud Al-Fattah 

 Kerajaan Tarumanegara seperti yang kita tahu adalah merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Dan ini merupakan tonggak awal untuk mengenal dan mempelajari peradaban bangsa ini.

Usia Kerajaan yang tua ini sudah banyak disepakati oleh para ahli sejarah dan maupun para ahli arkeologi. 7 Prasasti sudah menunjukkan bukti fisik yang cukup kalau Kerajaan ini usianya sudah lebih dari 1500 tahun.
Membaca sejarah kerajaan Tarumanegara memang sangat menarik, apalagi kalau dihubungkan dengan sejarah Jakarta. Sekalipun ke 6 Prasasti ditemukan di Jawa Barat, 1 ditemukan di Cilincing (Desa Batutumbuh, Tugu) tidak menutup kemungkinan kalau Ibu Kota Tarumanagara berada di Jakarta. Sehinggga mau tidak mau sejarah kerajaan ini lekat hubungannya dengan Jakarta.
Berbicara tentang Tarumanegara semua sudah maklum kalau kerajaan yang satu ini diidentikan dengan agama Hindu. Pendapat itu semakin kuat manakala di salah satu prasasti yaitu Prasasti Ciareteun Ciampea Bogor telah menulis kalimat "TELAPAK KAKI SEPERTI KAKI DEWA SIWA" . Jadi sangat wajar kalau sejarawan dan arkeolog sepekat dengan fakta ini.
Sisi lain keterangan dari Prasasti lain seperti Prasasti Jambu (Bogor), Prasasti Pasit Awi (Bogor), Prasasti Muara Cianteun Bogor, Prasasti Lebak (Banten) lebih menerangkan tentang kehebatan Raja Purnawarman dalam menguasai dunia. Beliau digambarkan raja yang luar biasa. Beliau digambarkan sebagai raja yang senang memakai baju Zirah (warman) yang tidak bisa ditembus oleh musuh musuhnya. Intinya Raja Purnawarman digambarkan sebagai sosok Raja diraja yang kekuasaannya cukup luas.
Raja Purnawarman sendiri bila dipelajari dari Prasasti yang ada serta catatan dari pencatat perjalanan (Fa Sien) dari negeri china hidup pada tahun Abad 400an akhir sampai Abad 500 awal. Kehidupan beliau sudah ada sebelum kedatangan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW lahir sekitar tahun 570 - 571 Masehi. Dan baru diangkat pada tahun 610 (sesuai usia beliau yang 40 tahun).
Dalam catatan sejarah yang ditulis Sagimun MD di buku Sejarah Jakarta Dari Tepi Air Ke Masa Proklamasi) halaman 37 - 39 mengenai kerajaan ini ada satu fakta yang sejak dulu selalu menjadi pertanyaan saya.
Dalam Prasasti Tugu yang ditemukan di Desa Batutumbuh Tugu Pada tahun 1911 (kini masuk wilayah Tugu dimana banyak terdapat keturunan Portugis) terdapat keterangan yang cukup mengejutkan. Prasasti itu menyebutkan bahwa dalam rangka menanggulangi Banjir dan untuk mengairi sawah sawah rakyat. Purnawarman memerintahkan untuk membuat galian kali sepanjang 24 kilometer. Kali tersebut dinamakan _Gomati (Chandrabaga/Bagasasi/ Backasi/ Bekasi)_
Berhasilnya Purnawarman membuat galian kali sepanjang 24 km itu menandakan bahwa sisten teknologi pertanian sudah cukup tinggi, ini menandakan Tarumanegara mempunyai peradaban yang luar biasa.
Setelah berhasil membuat kali atau sungai yang menomental itu Purnawarman dengan rakyatnya mengadakan *SELAMATAN dengan mengurbankan *1000 SAPI*. Korban 1000 SAPi Itu dipersembahkan untuk rakyat. Ini menandakan betapa kayanya Kerajaan Tarumanegara.
Nah membaca kalimat *PENGORBANAN 1000 SAPI* inilah yang membuat saya bertanya tanya....Bukankah Purnawarman diidentikan dengan Hindu yang jelas jelas melarang keras umatnya memakan daging sapi ?. Sapi bagi umat hindu adalah sosok hewan yang dihormati karena nantinya SAPI akan berkaitan dengan Dewa Krisna. Dewa yang sangat dipuja oleh umat Hindu. Memotong Sapi atau memakan Daging Sapi itu adalah hal yang tabu yang hukumannya neraka.
Sebagai seorang raja yang digambarkan Arif dan bijaksana dan dikenal taat akan "agamanya" tentu Purnawarman tidak akan sembarangan melanggar titah agamanya. Sampai sekarang di India yang merupakan asal muasal ajaran hindu hewan sapi masih dihormati.
Lantas bila demikian bagaimana analisanya adanya informasi penting ini ?
Ada beberapa kemungkinan yang nantinya bisa kita diskusikan sama sama ..
Pengurbanan hewan dalam beberapa agama adalah hal yang biasa dilakukan. Yahudi, Islam dan beberapa keperxayaan lain sering melaksanakan hal ini, bahkan sekelas agama hindu juga ada pengorbanan dengan binatang selain Sapi. Pengorbanan bahkan sudah dimulai pada masa Nabi Adam AS.
Bagaimana untuk pengorbanan Raja Purnawarman ini ?
Raja Purnawarman diperkirakan hidup sebelum datangnya Islam. Dari masa Nabi Isa sampai kepada Nabi Muhammad SAW ada kekosongan Nabi, sehingga mereka yang masuk pada fase ini dihukumi "bebas" dengan catatan mereka menjaga nilai,-nilai keilahiaan (Ustadz Abdul Shomad pernah membahas hal ini). Masa ini sering disebut *MASA FATRAH* masa dimana tidak ada Nabi namun ada beberapa manusia yang masih mampu menjaga dirinya dari perbuatan perbuatan yang menyimpang.
Bila mempelajari 7 Prasasti yang berasal dari Abad ke 5 Masehi terutama pada Prasasti Tugu, boleh jadi apa yang dilakukan Purnawarman bisa masuk kategori *Golongan Fatrah* dimana beliau banyak melakukan perbuatan baik dan bermanfaat terhadap orang banyak serta tidak ada jejak rekam yang kiranya terdapat penindasan terhadap kepercayaan lain seperti halnya yang terjadi pada Bani Israil.
Pengorbanan 1000 Sapi kepada rakyat Tarumanegara adalah sikap yang jelas antitesis terhadap kepercayaan Hindu. SAPI ataupun LEMBU hewan yang sakral bagi Hindu; bahkan sekelas SUNAN KUDUS saja sampai melarang orang Islam dimasanya menyembelih sapi demi menghormati ummat Hindu.
Pengorbanan 1000 Sapi dalam rangka SELAMATAN karena berhasil menggali Kali Gomati atau Candrabaga sepanjang 24 km dan dilakukan kurang lebih sekitar 20 tahun adalah satu Misteri sejarah buat kita kaji bersama karena infornasi ini memang disebutkan pada Prasasti Tugu yang merupakan salah satu "Buku" sejarah yang kontekstual dan otentik pada masa itu...
Wallahu A'lam Bisshowwab...
*Alfaqir, Iwan Mahmud Al Fattah*
24 Agustus 2019.

MENGENAL BANI ALAWI (KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW DI INDONESIA)

Oleh : Iwan Mahmud Al-Fattah
Inilah salah satu Bani yang paling terbanyak yang ada di Indonesia, Mereka adalah keturunan dari Imam Alwi Al-Mubtakir bin Ubaidhillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Arrumi bin Muhammad An Naqib bin Ali Al-Uraidhi bin Jakfar Ash-Shodiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein binti Fatimah binti Rasulullah SAW. Secara nasab Imam Ahmad Al-Muhajir adalah keturunan dari Imam Jakfar Asshodiq yang keatasnya sampai kepada Sayyidina Husein, sehingga dapat dikatakan jika mereka ini adalah Keturunan Sayyidina Husein atau yang sering disebut Al-Husaini. Imam Jakfar Asshodiq adalah Imam Besar pemimpin para ulama ulama dan Ahlul Bait yang sangat dihormati karena akhlak dan keilmuannya. Dari beliaulah nanti banyak menurunkan Ahlul Bait jalur Al Husaini termasuk nanti adalah Bani Alawi (Alawiyyin).
Bani Alawi adalah nasab yang mendapat keistimewaan karena dalam rangkaian nasabnya terdapat Sayyidah Fatimah Azzahra RA. Adanya nama Sayyidah Fatimah Azzahra RA berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang menegaskan jika Sayyidah Fatimah Azzahra RA adalah bagian nasab atau penyambung keturunan Rasulullah SAW. Dan kedudukan seperti nasab seperti ini hanya terdapat pada Sayyidah Fatimah Azzahra dan tidak untuk wanita yang lain setelah masa beliau.
Imam Ahmad Al-Muhajir sendiri dalam sejarahnya hijrah dari Irak menuju Hadramaut pada tahun 860 M. Keturunannya selanjutnya banyak yang mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang sosial, politik dan keagamaan. Kelak keturunan Imam Ahmad Al-Muhajir ini banyak yang menjadi ulama dan Sultan/Raja di berbagai Negara. Dakwah keturunan beliau menyebar ke berbagai negara seperti : Afrika Timur, India, Asia Tenggara. Mereka sering disebut dengan gelar Sayyid/Habib/Sidi, Syarifah/Sayyidah. Imam Ahmad Al-Muhajir yang merupakan leluhur utama Alawiyyin termasuk walisongo. Salah datuknya walisongo yang bernama Abdul Malik bin Alwi Ammul Faqih bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Kholi Qosam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidilah adalah keturunan Imam Ahmad Al-Muhajir. Keturunan beliau kelak memberikan pengaruh yang besar di India dan Asia Tenggara. Mereka datang dari Hadramaut ke India pada akhir abad 6 Hijriah.
Dalam sistem pernikahan keluarga ini sangat menjaga betul putri-putri mereka menikah dengan golongan lain terutama dari nasab yang tidak sekufu. Keluarga Besar ini juga terkenal akan penjagaan dan pemeliharaan nasabnya. Budaya menjaga pernikahan ini sampai sekarang masih terus berjalan dengan baik. Dalam perjalanan sejarah yang ada serta berdasarkan pengamatan kami di lapangan konsep Kafa’ah ini juga banyak digunakan oleh kalangan Arab dari keturunan non Alwiyyin. Bagi kami pernikahan seperti ini sah-sah saja walaupun nantinya ada yang tidak sependapat dengan konsep ini. Kafa’ah bila disikapi secara positif hal itu tidaklah berlebihan, karena ini tujuan utamanya untuk adalah menjaga garis keturunan dimana didalamnya terkandung hikmah yaitu nilai-nilai silaturahim. Secara tegas bahkan menurut Sayyid Umar Muhdhor Syahab dari Palembang, bahwa masalah kafa’ah tidak bisa diisepelekan begitu saja oleh kaum muslimin umumnya dan keturunan Nabi SAW, khususnya selagi masih banyak yang belum banyak mengetahuinya atau memahaminya, dan masih ada sementara diantaranya yang menganggao negative terhadap perihal ini.
Tujuan keseimbangan (kafa’ah‘) dalam perkawinan sama dengan tujuan perkawinan, yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa. Kebahagiaan dalam rumah tangga, tentulah menjadi tujuan yang ingin diperoleh mereka yang mendirikannya. Sangatlah tepat jika pada setiap orang yang berniat mendirikan rumah tangga dan berkeinginan mencapai kebahagiaan hidup di dalamnya, memilih niat yang baik dan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkannya. Untuk itu, diperlukan adanya keseimbangan sebab tujuan keseimbangan dalam perkawinan tidak lepas dari tujuan perkawinan itu sendiri.
Untuk mewujudkan suatu rumah tangga yang harmonis dan tentram diperlukan adanya kafa’ah‘ (keseimbangan dalam perkawinan), karena masalah kafa’ah‘ ini sangat penting dalam masalah rumah tangga. Agar antara calon suami-istri tersebut ada keseimbangan dalam membina keluarga yang tentram dan bahagia. Jika di antara keduanya sudah ada keseimbangan dan kecocokan, maka akan mudah bagi mereka untuk mewujudkan tujuan perkawinan.
Dengan demikian, jelaslah keseimbangan (kafa’ah‘) dalam perkawinan sangat diperlukan untuk mewujudkan keluarga yang tentram dan bahagia. Dan akibat dari tidak adanya keseimbangan dalam perkawinan, keluarga tersebut akan mengalami kegoncangan dalam rumah tangga, karena tidak ada kecocokan (keseimbangan) di antara keduanya.
Diantara sekian banyak dari keturunan Bani Alawi yang kita kenal di Indonesia misalnya seperti Fam Al Haddad, Bin Shihab, Al Jufri, Assegaf, Al Aidid, Bin Jindan, Al Muchdor, Al Azmatkhan, Bilfaqih, Mauladawilah, Al Hinduan, Al Attas, Al Khirrid, Bin Syekh Abu Bakar, Ba’abud, Al Qadri, Al Kaff, Baraqbah, Al Hamid, Basyaiban, Al Habsyi, Alaydrus, Bin Yahya, Bahasyim, Jamalullail, Al Haddar, Al Mashur, Musawa, dan masih banyak lagi yang lainnya, ini baru jalur Bani Alawi, belum lagi Jalur Al Husaini lain. Keberadaan fam-fam tersebut banyak menyebar di wilayah-wilayah Nusantara dari mulai perkotaan sampai ke pedalaman, dahulu diketahui mereka banyak terdapat di Palembang, Aceh, Batavia, Pontianak, Jawa, Borneo, Maluku, Sulawesi bahkan juga di Papua dan Timor Leste. Lebih jelasnya catatan itu bisa kita lihat dari hasil sensusnya Van Der Berg di tahun 1884 – 1886 M. Jika pada masa Van Der Berg saja keberadaan mereka sangat banyak apalagi pada sekarang ini. Belum lagi dengan mereka yang keturunannya sudah berbaur dengan masyarakat pribumi secara turun temurun apalagi leluhur mereka yang datang di abad 16-17-18, belum lagi mereka-mereka yang terdapat di pedalaman yang sulit untuk dilakukan pendataannya karena sarana transportasi.
Keberadaan mereka ini lebih luasnya banyak terdapat pada catatan sejarah para pakar sejarah islam seperti Sayyid Alwi bin Thohir Al Haddad, KH Abdullah Bin Nuh, Hamka, HMH Al Hamid Al Husaini, Prof. Tharick Chihab, Prof.Dr. Naquib Al Attas, juga ditambah dari cerita lisan rakyat atau masyarakat setempat dimana mereka telah banyak memberikan sumbangsih kehidupan terutama dalam bidang keagamaan, sosial, budaya, politik bahkan ketatanegaraan dan it terus berlangsung sampai sekarang…
Bersambung ..
Sumber Penulisan :
Buku Kiprah Orang Arab Di Nusantara yang disusun Oleh Iwan Mahmoed Al Fattah, Penerbit Ladang Kata Jogyakarta, tahun 2019…
Keterangan foto tidak tersedia.