Adalah orang yang "ditugaskan" oleh Pemerintah HInda Belanda untuk menghancurkan dan melemahkan Perlawanan Bangsa Ini melalui ajaran Komunisnya. Dan Salah satu Targetnya adalah dengan "merusak" Syarikat Islam yang saat itu keberadaanya memang sangat mengkhawatirkan Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia (kini Jakarta). Dialah yang disebut "GEMBONG KOMUNIS INDONESIA". Melalui "tangan dinginnya" kelak akan muncul orang-orang yang berfikiran Komunis dan mampu mendirikan Partai Besar di negeri ini dan akhirnya di kemudian hari akan banyak mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesiai. Sampai saat ini nama Sneevliet tentu masih terus diingat oleh para pemuja Komunis di negeri ini, kedudukannya sama persis seperti Snouck Hurgronje yang dpuja puji oleh sebagian orang di negeri ini sabagai orang yang berjasa dalam bidang "pemikiran Islam", nama lain mungkin yang bisa disejajarkan dengannya seperti Brandes dalam bidang sastra jawa, Van Mook, Schout Van Hinne, Jan Pieterzoon Coen, dan tokoh-tokoh Belanda lainnya.
Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ada di negeri ini tidak muncul begitu saja. Perjalanan sejarahnya ditanah air cukup panjang, dan melalui "jasa" SNEEVLIET inilah sampai saat sekarang, ajaran Komunis secara diam-diam masih banyak yang menjalaninya. Bahkan akhir-akhir ini keberadaan mereka sudah berani memunculkan dirinya karena "merasa" telah diberi angin oleh "Rezim" yang sekarang.
Diyakini bahwa adalah HJFM Sneevliet (nama lengkapnya Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet, atau sering dipanggil Henk) sebagai pembawa idiologi ini ke Indonesia.
Dalam catatan kitab Al-Fatawi yang disusun oleh KH Ahmad Syar'i Mertakusuma (salah satu Pejuang dan Sejarawan Jakarta, Anggota Pitung) bahkan menuliskan nama Sneevliet sebagai orang yang berbahaya bagi pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia. Dalam kitab Al-Fatawi bahkan berapa kali PKI disebut ingin melakukan beberapa kali pemberontakan tapi dengan cara menikung gerakan gerakan perjuangan kaum nasionalis dan Islamis yang kebanyakan terdiri dari kaum muda. Politik Adu Domba ala Sneevliet juga telah dipakai para "murid-muridnya" untuk menjadikan "Komunis" sebagai alternatif pilihan dalam berpolitik, bahkan cara ini sangat efektif untuk merusak organisasi organisasi kebangsaan dan Keislaman dengan cara saling dihadapkan dengan isu-isu keagamaan dan daerah (SARA)
Puncak Keberhasilan Sneevliet terjadi saat dia berhasil membalikan pikiran-pikiran para aktifis Syarikat Islam yang tadinya militan terhadap Islam menjadi musuh nomor satu dengan pemikiran Komunisnya. Dan strategi meracuni kaum pemuda yang sedang mencari jati diri ini tampak pada sosok Semaun Dan Darsono yang kemudian hari mendirikan Partai Komunis Indonesia pada tahun 1920 (tentu dibawah bimibingan Sneevliet).
Tidak lama berdirinya Partai Komunis Indonesia, kondisi politik Nasional segera berubah, kalau dulu para aktifis seperti Agus Salim atau Pak Cokro menghadapi Pemerintah Hindia Belanda langsung, kali ini mereka harus menghadapi orang-orang yang pernah menjadi kader terbaik di Organisasi Besar Islam tersebut. Dan PKI inilah yang kelak "sukses' mengacak-acak organisasi besar seperti S I tersebut. Setelah sukses di tahun 20an, tahun 1948 mereka kembali mencoba peruntungan namun ternyata gagal, tahun 1955 s/d 1965 kembali mereka mencoba untuk mengacak-acak negeri ini, namun akhirnya tumbang setelah dihabisi oleh rakyat.
Kini Komunis mau mencoba untuk kembali bangkit, salah satunya dengan diterimanya DELEGASI PARTAI KOMUNIS CHINA DI NEGERI INI, dan belum lama juga telah terjadi "INTIMIDASI' dan "PELECEHAN" terhadap Penyair Buya Taufik Ismail, mereka juga sudah mulai berani menggunakan simbol simbol komunis dengan cara terbuka dan kasat mata, yang juga tidak kalah berbahayanya mereka juga sudah berani "menggugat" sejarah keberadaannya dengan cara menafikkan dan menjungkirbalikkan fata sejarah yang sudah diketahui secara umum ...padahal fakta sejarah jelas, mereka adalah Penghianat Bangsa !
INGATLAH, SEKALI KOMUNIS TETAPLAH KOMUNIS.....DAN SEMUA ITU KARENA SEORANG YANG BERNAMA "HENK SNEEVLIET" YANG MERUPAKAN "GEMBONG KOMUNIS INDONESIA" DAN MERUPAKAN SALAH SATU ORANG YANG MEMANG DITUGASKAN BELANDA UNTUK MERACUNI PEMIKIRAN KAUM ISLAM DAN PEMUDA PEMUDI DI NEGERI INI...