Senin, 20 Juni 2016

AL ALLAMAH KH RATU BAGUS AHMAD SYAR' I MERTAKUSUMA AL HAFIZ (Pejuang Sejati Jayakarta)

NAMA LAQOBNYA :
1. Syah Ahmad Syar'i : Nama kecilnya
2. Kong Syari (nama yang dikenal dalam dunia persilatan di Jayakarta dan salah satu pemegang sanad persilatan )
3. Babe Betawi : Julukan masyarakat di Palembang sejak tahun 1924 sampai wafatnya tahun 1959
4. Ratu Bagus : Gelar Keturunan Dari Keluarga Dzurriyah Kesultanan Demak yang ada di Jakarta dan dipakai sejak tahun 1540 M hingga sekarang
5.Mufti Keadatan Jayakarta : Gelar adat yang diakui di beberapa kesultanan Nusantara.
6. Gusti Khalifah Bendahara Ke VII : Pemimpin adat ke VII yang berlandaskan ajaran Rasulullah SAW dan Khulafaurrasyidin 
7. Pitung (anggota Pitung terakhir yang rnenggantikan Dji'ih dan menjadi Pemimpin komando perlawanan Pituan Pitulung selanjutnya setelah gugurnya Ratu Bagus Muhammad Ali Nitikusuma alias salihun tahun 1903 Masehi).
8. Musonif Jayakarta : Pemegang estafet penulisan sejarah Jayakarta sejak masa Sunda Kelapa sampai tahun 1945.
9. Mertakusuma : Gelar Fam Keluarga besarnya.

LAHIR : Tahun 1880 di Kampung Bambu Larangan Cengkareng Jakarta Barat
WAFAT : Tahun 1959 di Puncak Sekuning Palembang Sumatra Selatan
LELUHURNYA : Aria Jipang Jayakarta alias Adipati Jipang Panolan alias Adipati Jelambar Jayakarta alias Mangkubumi Jayakarta di Marunda alias Aria Penangsang alias Ratu Shohibul Ma'rifah alias Sariman Raden Kuning alias Sayyid Husein bin Raden Bagus Surowiyoto alias Raden Kikin alias Pangeran Sekar Kusuma alias Pangeran Sekar Sedo Ing Lepen alias Raden Bagus Sayyid Ali bin Raden Fattah alias Sulthon Abdul Fattah alias Sulthon Ulama alias Sultan Demak Bintoro I alias Tajul Arifin alias Sultan Demak Sayyidin Panatagama alias Raden Bagus Sayyid Hasan
GURU GURUNYA :
Guru Silat :
1. Kong Indra dari Bendungan Jago Kemayoran Jakarta Pusat (daerah yang terkenal banyak pendekar silatnya)
2. Babe Mail / Raden Ismail Somawijaya, Pendekar dari Teluk Naga Tangerang 
3. KH Solihin dari Gang Abu Pecenongan Jakarta Pusat
4. KH Naipin Kebun Pala Tenabang Jakarta Pusat, ahli silat yang terkenal seantero Tenabang, paman dari Ratu Bagus Muhammad Ali Nitikusuma
6. Ratu Bagus Abdul Wahab/Kong Wahab dari Kampung Bambu Larangan Jakarta Barat, Kampung Bambu Larangan adalah salah satu Markas Besar Mujahidin dan Pendekar Jayakarta pada pertengahan abad ke 19

Guru Agama :
1. Syekh Abdul Ghoni Waliyullah dari Kayu Putih Tanah Tinggi Jakarta Timur (kini berada di Masjid Al Ghoni Di Kayu Putih)
2. Sayyid Muhammad Idris Al Haddad saat di Mekkah 
3. KH Muhammad Mansur/Guru Mansur Sawah Lio (Ahli Falak)
4. KH Naipin Kebon Pala Tenabang
5. KH Muslim dari Bekasi 
6. KH Sholihin dari Pecenongan

ALIRAN MAZHAB DAN KEMAMPUAN
1. Ahlussunnah Wal Jamaah 
2. Penganut Tarekat dan Sufi
3. Penulis Kitab Al Fatawi
4. Hafiz Qur'an
5. Handal dalam silat asli Jayakarta
6. Mampu membuat mesin mobil pada masanya
7. Berjualan sepatu untuk menghidupi keluarganya.
8.Ahli dalam penggunaan senjata khas Jayakarta seperti golok seliwa dan ahli dalam penggunaan senjata api.

Guru Politik Dan Sejarah :
1. Haji Oemar Said Cokrominoto
2. Dr. Med. Mas Gunawan Mangunkusumo
3. Semaun di Rawa Mangun 
4. Sutan Martua Haji dari Aceh

REKAN PERJUANGAN :
1. Ratu Bagus Muhammad Ali Nitikusuma alias Salihun kelahiran kemanggisan asal Jipang Pulorogo (wisma Jipang yang kini jadi gedung kompas) , Pitung Ke 1, ahli silat tangguh, alim, cerdas dan militan, keturunan dari para mujahid Jayakarta. Leluhurnya adalah Aria Jipang Jayakarta
2. Ratu Bagus Muhammad Roji'h Nitikusuma, Pitung ke 2 asal Cengkareng (Dji'ih Gugur Kong Syar'i masuk sebagai gantinya), Dji'ih adalaj ahli strategi cerdik andalan Pituan Pitulung. Leluhurnya adalah Aria Jipang Jayakarta.
3. Ratu Bagus Abdul Qodir Nitikusuma, Pitung ke 3 yang berasal dari Rawa Belong Jakarta Barat, keturunan para pendekar dan mujahidin jayakarta. Leluhurnya adalah Aria Jipang Jayakarta.
4. Ki Rais / Ratu Bagus Rais Shonhaji Nitikusuma , Pitung Ke 4, asli anak Tenabang Jakarta Pusat. Leluhurnya adalah Aria Jipang Jayakarta.
5. Ki Saman Asal Cileduk Jakarta Barat, Pitung ke 5, keturunan Pendekar namun pantang jadi centeng.
6. Ki Somad/Abdul Shomad Pitung ke 6, Pendekar tangguh yang pendiam.
7. Ki Dulo/Abdulloh alias Jebul asal Kramat Togo Rawa Belong Jakarta Barat, Pitung ke 7, Pendekar Silat yang menghajar babak belur tanpa ampun Schout Van Hinne.

STATUS PERJUANGAN :
1. Mendapat tongkat estafet perjuangan Pitung sebelum gugurnya Ratu Bagus Muhammad Ali tahun 1903.
2. Mendirikan organisasi PPKB, organisasi Betawi yang bergerak di bidang politik dan perjuangan di tahun 1906 
3. Orang yang paling diburu Schout Van Hinne karena dianggap lebih berbahaya dari Muhammad Ali dan Dji'ih sejak tahun 1899 s/d 1911.
4. Bergabung dengan Boedi Oetomo dan Syarikat Islam dibawah bimbingan para pejuang politik tahun 1908 dan 1911
5. Mendapat vonis Hukuman Mati Tahun 1916 karena dianggap tokoh utama dibalik perlawanan Petani Condet namun berhasil meloloskan diri dari Penjara jambi sedangkan dua rekannya yaitu Entong Gendut dari Condet dan Entong Geger dari Pejaten gugur tertembak
6. Mendapat vonis Hukuman Mati tahun 1924 karena dianggap menjadi tokoh utama peristiwa pemberontakan ki dalang di Tangerang tahun 1924, namun lagi lagi berhasil meloloskan diri dari penjara karawang dan kemudian lari ke Bandung lalu hijrah ke Sumatra.
7. Guru, penasehat dan Ayah Angkat MH Thamrin pada tahun 1920 -1922.
8. Tokoh yang mengirimkan sisir dan lipstik kepada salah satu organisasi pemuda yang pro Belanda tahun 1926.
9. Bersikap kritis pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 kepada tokoh tokoh pemuda yang masih kooperatif dengan pemerintah Belanda.
10. Melakukan napak tilas perjuangan para syuhada Jayakarta sejak tahun 1905 s/d 1945

Sumber :
Buku yang berjudul :
7 Kesatria Jayakarta Pituan Pitulung-Perjuangan Panjang Dan Jihad Fisabililah Kaum Pribumi Yang Tertindas
Oleh : Iwan Mahmud Al Fattah