Selasa, 04 Juni 2024

MENGENAL PEMBATAL HADIST NABI DAN "PEMBATAL" ÑASAB BANI ALAWI AL HUSAINI

 Yang satu bernama Joseph Schacth (biar gampang saya lebih senang nulisnya Skak), dia berpendapat sebagian besar Hadist Nabi adalah palsu karena tidak tercatat ! artinya Tuan Skak ini tidak percaya dengan adanya rangkaian sanad yang berasal dari Nabi-Sahabat-Tabi-Tabiin-Imam Imam Ahli Hadist. Kesimpulannya Mr. Skak baru akan percaya jika ada kitab hadist yang ditulis sezaman dengan Nabi...Mr. Skak benar-benar telah menafikan adanya tradisi menghafal bangsa Arab yang dikenal sangat kuat dan terjaga sejak masa lalu bahkan hingga hari ini. Mr. Skak sepertinya buta akan sejarah orang Arab yang sejak dulu melalui hafalan² secara turun menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya sangat kokoh menjaga sejarah, nasab, syair². Sehingga sangat wajar jika banyak ahli hadist yang mewanti wanti agar mewaspadai betul pemikiran tentang hadist dari orang yang satu ini. Tidak sedikit kalangan ahli hadist mengkritik teori Mr. Skak ini. Di Indonesia Prof. KH Mustofa Ali Yakub adalah sosok yang cukup keras dalam menentang teori sang orientalis tersebut. Perlu diketahui Joseph Schacht atau Mr. Skak adalah keturunan YAHUDI !

Sosok yang juga tidak kalah menariknya untuk dipelajari dan diamati secara serius bernama "Syekh Murad Syukri" yang berpendapat bahwa "nasab Baalawi terputus". Sebenarnya ada beberapa orang lagi dari Timur Tengah yang mengatakan bahwa nasab Baalawi meragukan atau tertolak, namun nampaknya Syekh Murad Syukri inilah yang pendapatnya telah banyak dicopy paste oleh para pendukung "teori putusnya nasab Baalawi" yang ada di NKRI ini . Termasuk "garis keras" juga beliau ini dalam menilai nasab Baalawi. Dia bener² meragukan keberadaan Bani Alawi karena menurutnya Baalawi tidak disebut atau tidak ditulis dalam kitab yang menjadi pijakannya dan itu telah disosialisasikan kepada khalayak ramai. Pendapatnya ini sempat meredup setelah dicounter oleh salah satu cendikiawan Baalawi dari Yordania, namun kini isu nasab yang mirip dengan pendapatnya marak kembali setelah heboh perihal nasab Baalawi di tahun 2023 - 2024, dan jika diamati pola penolakan nasab Baalawi yang dia lontarkan agak 11 - 12 dengan yang ada di Indonesia.
Teori Syekh Murad Syukri ini jika diamati agak mirip mirip dengan teorinya Mr Skak yang tidak percaya sebuah data hadist jika tidak ditulis sesuai dengan zamannya sekalipun hadist itu berasal dari orang² yang mashur dalam bidang hadist.. Artinya jika data nasab diperoleh atau ditulis setelah melewati zamannya, maka menurutnya nasab tersebut patut dicurigai bahkan masuk kategori nasab maudu (palsu) atau bahkan sudah tertolak alias mardud sekalipun yang meriwayatkan adalah ulama-ulama ahli nasab dan ulama ahli sejarah......Bukan Main...
Nama Syekh Murad Syukri ini sering disebut-sebut (terutama dari kalangan NU) sebagai tokoh yang telah memberikan "virus" "putusnya nasab Baalawi" sehingga dapatlah dikatakan bahwa para pengikut, pengekor, penjiplak dari Syekh Murad Syukri ini disebut kaum "MURADIAH".
Silahkan dipelajari siapa mereka sesungguhnya, bagaimana latar belakang pendidikannya, kepada siapa mereka belajar, terafialisi dengan siapa, sehingga nantinya kita bisa bijak dalam menilai sebuah sesuatu...apakah memang Mr Skak itu masuk kategori ahli hadist atau perusak ilmu hadist ? dan apakah Syekh Murad Mukri juga ahli nasab sejati atau justru perusak ilmu nasab ?
Wallahu A'lam...
Semua tanggapan:
Gelar Taufiq Kusumawardhana, Dede Gomen II dan 69 lainnya
8 komentar
111 Kali dibagikan
Suka
Komentari
Bagikan