Oleh : Didi Rosyidi Nitikusuma
Sang Penulis skema dibawah adalah seorang pelestari, pemerhati dan penulis sejarah yang berasal dari rumpun keluarga besar Pangeran Jidar Nitikusuma yang merupakan leluhur Pitung. Leluhur Pitung ini merupakan mujahid besar dari Jipang Pulorogo yang gugur syahid setelah mati-matian mempertahankan markas besar pejuang jayakarta yang ada di wisma Jipang Pulorogo (kini sudah hilang karena dibeli kompas oleh salah satu oknum).
Bang Didi Rosyidi sepertinya melanjutkan tongkat estafet para mushonif (pencatat-pencatat sejarah Jayakarta sejak masa Fattahillah sampai kepada KH Ahmad Syar'i). Beberapa data dari Bang Didi cukup membuat saya kaget karena begitu langkanya...Bang Didi disamping seorang penulis juga sering terjun langsung ke lapangan, luar biasanya tulisan bang didi selalu memakai sumber-sumber yang tertulis dan ilmiah yang beliau cantumkan dalam daftar pustaka..Beliau sangat faham dan mendalam sekali ilmu sejarahnya, bahkan dia juga tahu naskah naskah kontroversial dalam sejarah Jayakarta...
Sejatinya menurut beliau ilmu pendidikanya tidak tinggi namun buat saya pemahaman dan gaya tulisannya mencerminkan kalau beliau ini penulis kawakan. Sayangnya tulisan beliau ini masih tersimpan erat untuk kalangan keluarga beliau saja. Makanya tadi siang saya katakan bahwa beliau sudah saatnya harus turun gunung dan mulai mensosialisasikan tulisan tulisannya itu.
Dalam diskusi saya tadi siang dengan beliau, banyak hal berharga yang saya dapati dari keterangannya. Salah satunya beliau sangat menyayangkan jika sumber-sumber kontroversial dalam dunia akademis masih sering digunakan dalam penulisan-penulisan sejarah yang justru dilakukan oleh mereka yang berpendidikan tinggi....jelas sekali dalak beberapa uraian yang diberikan kepada saya, beliau ini betul-betul merupakan sejarawan tulen Betawi tapi "mastur" buat umum...
Begitu rajinnya menulis...sampai saat ini Bang Didi yang usianya sekitar 55 sd 60 tahun ini masih menggunakan mesin Ketik lama...salut untuk semangat beliau ini....