Satu lagi saya menemukan kejutan luar biasa dalam penelitian sejarah di bumi Fathan Mubina. Siapa sangka ditengah tengah pasar yang terkesan kumuh dan kotor terdapat sebuah makam Waliyullah yang berumur panjang...ya makam ini berada di daerah Penjaringan Utara Jakarta Utara, tepatnya berada di belakang pasar cipluk atau persis disamping fly over pasar cipluk.
Makam yang saya temukan ini merupakan sebuah kejutan yang tidak disangka sangka, karena setahu saya makam yang paling sering dikunjungi di Jakarta utara ada tiga yaitu makam Priuk, makam kampung bandan dan makam luar batang. Makam ini bahkan jaraknya tidak terlalu jauh dengan makam luar batang.
Dari hasil penelitian yang saya peroleh di sekitar lokasi terdapat banyak data tertulis terutama adanya diagram nasab dan juga adanya sanad thariqoh. Yang cukup mengejutkan saya ternyata dalam mata rantai atau sanad shohibul maqom ini ada nama Mbah Kholil Bangkalan dan Mbah Hasyim Asyari ! Tentu saja adanya keterangan cukup membuat saya terkejut karena ternyata ada seorang ulama Betawi telah menjadi guru Thoriqoh ulama ulama karismatik Indonesia.
Pertanyaannya sekarang, siapa beliau ini ?
Beliau adalah Syekh Ali Al Huseini Al Yamani. Beliau adalah seorang ulama yang datang dari yaman untuk berdakwah ke negeri Fathan Mubina/Jayakarta/Jakarta. Beliau seorang Waliyullah yang berumur panjang. Dalam hidupnya beliau ini seorang yang wara' dan banyak memiliki karomah. Dalam catatan silsilah yang terpampang di lokasi makam beliau ternyata masih bernasabkan kepada Sayyidina Husein...sayangnya saya tidak bisa bertemu keturunan beliau karena sedang ada acara lain. Kegiatan ziarah biasanya dilakukan setiap malam minggu dan disitulah biasanya sering hadir keturunan beliau...