Tentang tulisan Pituan Pitulung atau Pitung saya itu gak sembarangan memakai data, referensinya jelas kok, lagipula saya juga bukan orang yang gampangan dalam mempercayai sebuah data sebelum saya buktikan di lapangan serta saya perbandingkan dengan data-data yang lain. Saya juga bukan tipe orang yang mudah percaya dengan naskah-naskah yang katanya kuno tapi isinya aneh.
Sebelum menulis tentang Pitung saya sebenarnya sudah banyak menulis tentang sejarah lainnya seperti Walisongo, Ahlul Bait, Kesultanan,, Nasab, dll. Kenapa saya tiba-tiba konsen mengangkat tema Pitung ? Karena saya melihat sejarah Pitung mengalami distorsi yang cukup parah. Nah ketika menemukan kitab Al Fatawi saya begitu terkejut melihat isinya termasuk sejarah asli Pituan Pitulung atau Pitung. Lebih kaget lagi ternyata pada tahun 60an kitab ini dulu pernah dijadikan referensi utama Prof. UKA untuk menulis sejarah Jayakarta. Bahkan tahun 1968 kitab ini juga sebagian isinya dijadikan referensi wajib dalam buku ulang tahun KODAM JAYA yang ke 17 (buku tersebut kini telah menjadi barang langka). Al Fatawi bahkan pernah dijadikan sebagai bahan tulisan oleh Prof.Dr. Yasmin Shihab. Jadi dari sini saja sudah terlihat kapasitas kitab tersebut. Koleksi buku sejarah saya cukup banyak tapi membaca kitab Al Fatawi terasa saya telah menemukan sesuatu yang hilang. Tapi wajar juga kalau ada yang meragukan karena mungkin mereka belum mengenal penulis kitab Al Fatawi. Mungkin kalau anda sudah menbaca kisah hidup penulis kitab Al Fatawi..Insya Allah anda akan mencintainya...apalagi beliau adalah seorang ulama, hafiz qur'an, pendekar, ahli politik dan strategi, seniman, ahli mesin mobil plus beliau ini seorang sufi...jadi wajar saja saya menggunakan tulisan beliau bahkan sangat mengaguminya...yang juga tidak kalah pentingnya kenapa saya percaya kitab Al Fatawi, itu karena kitab ini mempunyai SANAD atau mata rantai penulisan terutama sejak masa Fattahillah hingga ke penulis terakhir kitab Tersebut yaitu Al Allamah KH Ahmad Syar'i Mertakusuma...
