Selasa, 04 Juni 2024

BERAGAMA ITU JANGAN RENDAHAN

 Gencar menampilkan dan mengupload dai dai yang isi ceramahnya "menggembirakan" sejarah umat mereka..seolah olah Islam itu perampok asset pada masa lalu, seolah olah Nabi Muhammad pendukung agama mereka dengan mengangkat status istri dan keluarganya. Mereka pilih dai dai yang sesuai selera mereka kemudian isi ceramahnya diadu dengan dai dai yang kritis dan mengerti sejarah seperti Ustadz Abdul Shomad, Ustadz Adi Hidayat dll....Mereka potong video demi video demi kepentingan dibaca umat mereka. Sehingga akibatnya banyak sudah pelecehan kepada sejarah Islam. Mereka mengangkat bahkan terus menerus memuja dan mendoakan dai dai yang justru sebenarnya bermasalah secara isi maupun penjelasan mengenai sejarah Islam. Aneh !

Orang-orang seperti inilah yang bisa menyebabkan perpecahan umat, mereka tertawa riang gembira ketika merasa mempunyai amunisi untuk menjatuhkan Islam apalagi di tengah konflik Israel Palestina . Dai dai yang menyebarkan informasi yang salah tentang sejarah Islam dijadikan pegangan...Sejarah Turki Usmani menjadi sasaran, Perang Salib dibahas bahkan sampai menyalahkan dan mempertanyakan jasa orang Arab, sampai mereka lupa siapa dulu yang menjajah negeri ini !
Buta sejarah bahkan mungkin dendam sejarah bisa jadi penyebab kebencian itu. Padahal kalau saja mereka mau belajar secara jernih dan terbuka mereka akan faham mana kebenaran yang sesungguhnya. Jangan menjadikan kebodohan menjadi kegembiraan. Sejarah Islam terbentang luas, baca dengan obyektif jangan baca dengan kejahilan. Berbahagialah bisa berdampingan dengan umat Islam di negeri ini...bandingkan dengan saudara kami yang posisinya minoritas di negara lain..betapa menderitanya mereka...bandingkan dengan yang disini...apakah sama nasib anda seperti saudara kami yang berada di Palestina, Rohingya, China, Perancis, Jerman, India, dll ?
Jadi jangan rendahan dalam beragama !