Jeddah adalah sebuah kota besar yang berada dalam kawasan Arab Saudi. Bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah haji, tidak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke kota besar ini. Pada masa lalu Jeddah bahkan merupakan tempat transit utama pelabuhan kapal yang mengangkut jamaah haji dari berbagai negara.
Pada kesempatan kali ini, saya akhirnya mendapat kesempatan mendatangi wilayah yang dekat dengan lautan ini. Jeddah sendiri "konon" dikenal karena sepeda "Nabi Adam". Di sini juga dimakamkan Ibunda kita yaitu. SITI HAWA.
Suasana dan iklim Jeddah sepertinya memang agak berbeda dengan Makkah. Jeddah berhawa agak lebih lembab karena posisinya yang dekat dengan laut.
Kunjungan saya kali ini adalah menuju pusat perbelanjaan Corniche. Di pusat perbelanjaan ini banyak terdapat minyak wangi yang terkenal kwalitasnya. Berhubung harga harga barang di mall ini bisa menguras isi kantung Real saya, maka saya lebih memilih mencari sebuah tempat bersejarah yaitu kota tua.
Tidak perlu banyak bertanya, akhirnya saya menemukan situs bersejarah di Jeddah ini.
Situs yang saya datangi ini ternyata memang terdapat bangunan bangunan tua, kontras dengan kota Makkah yang sudah jarang bangunan tuanya, kota Makkah kini sudah jadi kota Metropolitan dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Sebenarnya Jeddah juga agak mirip, namun pas saya melihat situs kota tua ini, rasanya saya sedang berada di masa lalu saja. Kondisinya agak mirip dengan kota tua di Jakarta.
Berkunjung ke kota tua membuat saya seperti berada di "negeri liliput" saja. Sayangnya dari sekian banyak bangunan yang saya datangi tidak semua bisa dijelajahi karena terbatasnya waktu karena setelah dari tempat ini saya akan segera menuju MASJID TERAPUNG (kata orang Indonesia).
Semoga lain waktu saya bisa berkunjung ke daerah ini untuk berziarah ke makam Ibunda Kita yaitu Siti Hawa dan juga berkunjung ke tempat tempat bersejarah lainnya.