AssalamuAlaikum …
Bismillahirrahmanirrahim…..
I. LATAR BELAKANG FITNAH
Berkaitan dengan berbagai pemberitaan yang tersebar di berbagai media internet yang berhubungan dengan pribadi Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan & Majelis Dakwah Walisongo, maka kami atas nama Pengurus Majelis Dakwah Walisongo dan Ikatan Keturunan Raden Fattah Azmatkhan,akan memberikan krarifikasi mengenai adanya informasi simpang siur terhadap sosok beliau. Selama ini yang kami amati ada beberapa blog dan juga grup-grup media sosial yang isinya banyak mendeskriditkan, memfitnah dan membunuh karakter Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan, Majelis Dakwah Walisongo dan juga keluarga besar Raden Fattah.
Selama ini fihak keluarga besar Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan dan Majelis Dakwah Walisongo tidak pernah menanggapi apa yang difitnahkan dan dituduhkan kepada beliau dan juga kami, ini semua demi untuk memberikan pembelajaran kepada mereka bahwa kami tidak ingin terjadinya perpecahan antar umat Islam. Sekian tahun Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan, Majelis Dakwah Walisongo dan Juga Keluarga Raden Fattah difitnah, dihujat dan dibunuh karakternya dengan berbagai tujuan dan alasan, dan selama itu pula kami bersabar dan tidak pernah mau menanggapi. Selama ini kami hanya memilih diam, namun bukan berarti kami takut, tapi kami lebih memilih semua itu dengan cara berkarya dan membuktikan apa yang kami kemukakan melalui riset dan penelitian ketimbang kami harus berhadapan dengan debat kusir, caci maki yang tidak berkesudahan.
Namun bila melihat kondisi akhir-akhir ini,ternyata serangan demi serangan rupanya tidak berhenti dan justru semakin mengganas. Tuduhan, fitnah, hasutan yang tidak bertanggungjawab rupanya terus dilakukan yang tujuannya adalah pembunuhan karakter, dan sepertinya ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Jika dilihat modus dan motifnya, sepertinya fihak-fihak tersebut menginginkan agar Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan, Majelis Dakwah Walisongo hancur dan tidak bisa berkiprah lagi dalam dunia ilmu pengetahuan islam. Sepertinya ada kekuatan yang sistematis dalam melakukan fitnah-fitnah tersebut, karena sampai sekarang dibeberapa media internet oknum-oknum tersebut seperti bergerak secara bersama-sama dalam melakukan aksinya. oleh karena itu demi untuk meluruskan dan menjawab fitnah-fitnah tersebut, kami akan menjawab informasi-informasi yang telah menghancurkan nama baik dari sosok beliau dan juga organisasi Majelis Dakwah Walisongo.
II. BENTUK FITNAH
1. Menuduh bahwa nasab Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Palsu
2. Bersikap MENYERANG PRIBADI melalui tulisan dibeberapa media internet kepada sosok Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan
3. Mencemarkan nama baik Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan & Majelis Dakwah Walisongo
III.PELAKU FITNAH
Orang-orang yang kami ketahui sering melakukan fitnah dan pencemaran nama baik, mereka itu terdiri dari beberapa grup dan juga ada yang bersifat pribadi diantaranya memiliki akun dan dan inisial profil didunia Internet seperti : NAGP/KL/L, AKW, CAK, NAA/M, AZA, JK, KAT, SW, AQA, IBB, AF, MBP. Mereka ini sebagian dahulunya pernah dekat dengan Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan, namun karena tidak sependapat, justru kemudian hari melakukan tindakan-tindakan tidakmenyenangkan seperti yang diungkapkan diatas. Kami tidak tahu apakah mereka ini bergerak secara perorangan atau ada yang membiayai dan mengkomandainya. Yang jelas orang-orang ini sampai saat ini masih terus melakukan fitnahannya.
IV.TUJUAN FITNAH
1. Sebagai balas dendam pribadi dengan mencari berbagai celah/kelemahan kehidupannya.
2. Agar masyarakat tidak percaya kepada beliau dan juga Majelis Dakwah Walisongo terutama dalam bidang ilmu sejarah, Ilmu nasab, Dinar Dirham dan ilmu keagamaan islam lainnya.
3. Mengadudomba (Devide Et Impera) antar keturunan Azmatkhan dengan selalui mengkaitkan nama Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan sebagai biang keladinya melalui berbagai tulisan dan komentar.
4.Agar Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan dan Majelis Dakwah Walisongo tidak lagi gencar untuk membicarakan ilmu sejarah, Ilmu Nasab, Dinar Dirham, dan ilmu-ilmu lain.
5. Agar Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan hancur nama baiknya sehingga nantinya berpengaruh pada organisasi dan pengikut serta murid-muridnya dan orang-orang yang akan mempelajari biografi beliau.
V. SIKAP & JAWABAN KAMI :
1.Bahwa Kampanye Hitam yang menyerang, menyudutkan Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan adalah bentuk PEMBUNUHAN KARAKTER terhadap sosok Ulama Nusantara dan itu adalah merupakan FITNAH (SPAM).
2. Bahwa blog-blog tertentu yang mengkritisi dan menuduh profil dan nasab Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan palsu adalah Blog Illegal (SPAM) dan orang-orang yang mempunyai blog tersebut tidak berhak menilai dan menghakimi nasab orang lain, karena dia bukan ahli nasab, dia bukan ahli sejarah. Dalam urusan Kesultanan Palembang Darussalam salah satu oknum tersebut juga bukan Pengurus Dzurriyah Kesultanan Palembang. Sedangkan Ketua Umum Himpunan Dzurriyah Kesultanan Palembang yang sah adalah Sultan Iskandar Mahmud Baddaruddin. Sejak tahun 2004 Sultan Iskandar Mahmud Baddaruddin adalah Ketua Umum Himpunan Dzurriyah, dan beliau ini sudah memberikan pernyataan jika nasab Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan adalah benar.
3. Bahwa mereka yang selama ini memfitnah,menyudutkan dan mencemarkan nama baik Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan & Majelis Dakwah Walisongo adalah manusia-manusia yang lebih banyak bersikap emosional seperti provokatif & agitatif daripada menampilkan sisi keilmuannya, sehingga apapun yang dikemukakan isinya selalu bersifat tendensius, subyektif dan berisikan pendapat yang tidak profesional dan tidak proporsional.
4. Bahwa mereka yang gemar melakukan fitnah tersebut, diindikasikan banyak yang tidak mengikuti tingkah laku & akhlaknya Rasulullah SAW. Dalam bidang keilmuan, mereka ini juga sering sekali tidak menggunakan SANAD yang selama ini dipegang teguh oleh keluarga besar keturunan Rasulullah SAW, terutama dalam beberapa kajian keilmuan sepertii lmu sejarah, ilmu nasab dan ilmu-ilmu agama yang lainnya.
Demikianlah jawaban kami, semoga jawaban kami ini dapat difahami semua fihak agar kiranya fitnah-fitnah yang beredar selama ini bisa disikapi secara jernih dan bijaksana.
Atas Nama Pengurus Majelis Dakwah Walisongo
Iwan Mahmud Al Fattah Azmatkhan